Liputan6.com, Jakarta - Blibli baru saja meluncurkan opsi pembayaran terbaru di platform-nya, yakni Blibli PayLater. Layanan ini hadir melalui kerja sama dengan platform fintech lending Indodana.
Menurut VP of Business Development Blibli, William Hadibowo, kehadiran layanan ini merupakan upaya Blibli mempermudah transaksi digital yang kini tengah berkembang, terutama di masa pandemi.
"Alasan kami meluncurkannya di tahun ini karena momentumnya pas. Saat ini, transaksi digital terus naik, sehingga PayLater diharapkan bisa melayani pasar yang terus bertumbuh," tuturnya saat konferensi pers virtual, Kamis (22/10/2020).
Advertisement
Sesuai namanya, layanan ini memungkinkan pengguna Blibli membeli barang secara cicilan, tanpa memakai kartu kredit, sekaligus membantu masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan finansial tersebut.
Oleh sebab itu, William menuturkan, Blibli Paylater didesain mempermudah pelanggan melakukan pembayaran, terutama jika dibandingkan pembayaran tradisional. Alasannya, seluruh proses pembayaran dilakukan langsung di aplikasi Blibli.
Baca Juga
Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi repot berpindah aplikasi saat akan melakukan pembayaran. Pengguna juga dapat mengetahui saldo maupun transaksi langsung dari laman PayLater yang ada di aplikasi.
Di sisi lain, layanan ini sekaligus diharapkan dapat mendorong akses finansial yang lebih inklusif di Indonesia, mengingat akses masyarakat terhadap layanan kredit terbilang masih kecil.
"Kehadiran layanan ini sekaligus mendukung digelarnya Bulan Inklusi Keuangan pada bulan Oktober ini. Untuk itu, layanan ini kami harap bisa mendorong Indonesia menjadi lebih inkslusif," ujarnya melanjutkan.
Sebagai informasi, layanan Blibli Paylater sebenarnya sudah diperkenalkan sejak Mei 2020. Dan, seiring perkembangan waktu hingga sekarang, layanan ini terus diperbarui untuk mendukung pengalaman berbelanja pengguna.
Salah satu pembaruan adalah opsi cicilan yang kini dapat digunakan pengguna Blibli. Sebab, sebelumnya PayLater menawarkan pembayaran di akhir bulan untuk seluruh transaksi yang dilakukan pada bulan tersebut.
Perkembangan Blibli PayLater
Sejak pertama kali meluncur, layanan ini ternyata juga mendapat respons positif dari pengguna Blibli. Hal itu, menurut William, dapat dilihat dari jumlah pengguna rata-rata yang naik setiap bulan.
"Setiap bulan pengguna PayLater kami rata-rata naik hingga 63 persen. Dengan jumlah tersebut, berarti produk kami diterima oleh market," tuturnya menjelaskan.
Tidak hanya itu, transaksi menggunakan PayLater juga naik hingga 3,5 kali lipat dibandingkan produk peminjaman lain yang ada di Blibli. Tingkat pertumbuhan adopsi layanan ini juga tiga kali lebih besar dari produk peminjaman lain yang ada di pasar.
William juga menjelaskan opsi pembayaran ini ternyata tidak melulu digunakan untuk melakukan pembelian dengan nilai besar, tapi dipakai pula untuk kebutuhan sehari-hari.
"Tiga produk yang sering dibeli dengan layanan ini adalah gula, beras, dan minyak. Hal itu memperlihatkan opsi pembayaran ini memang menawarkan kemudahan bagi pengguna," ujarnya.
Advertisement
Alasan Gandeng Indodana
William juga menuturkan alasan Blibli bekerja sama dengan Indodana untuk meluncurkan layanan ini. Menurutnya, kedua perusahaan memiliki visi dan misi serupa.
"Baik Blibli dan Indodana memiliki visi untuk menghadirkan inklusi finansial bagi semua. Selain itu, Indodana juga memiliki misi yang sama untuk memberikan kemudahan penggunaan," tutur William menjelaskan.
Di samping itu, Indodana merupakan perusahaan yang sudah diakui oleh OJK dan mendukung sertifikasi keamanan ISO 27000, sama seperti Blibli.
Besar harapan kami produk PayLater hasil kerjasama dengan Blibli ini bisa membantu masyarakat dalam mengatur keuangan dan menjembatani kesenjangan inklusi keuangan di Indonesia.
"Besar harapan kami produk PayLater hasil kerjasama dengan Blibli ini bisa membantu masyarakat dalam mengatur keuangan dan menjembatani kesenjangan inklusi keuangan di Indonesia," tutur VP Indodana, Jerry Anson.
(Dam/Isk)