Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus tinggal di rumah. Bekerja dan sekolah pun harus dilakukan secara online. Makanya, kuota data menjadi salah satu kebutuhan pokok di tengah pandemi.
Konsumsi akses internet yang meningkat pesat memang tidak terhindarkan di kala pandemi seperti sekarang ini. Apalagi, kerja dan sekolah harus dilakukan secara online, bahkan kerap kali harus video conference untuk bisa terhubung dengan rekan kerja atau kelas.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya untuk mengakses aplikasi yang mendukung pekerjaan atau pembelajaran, ketika berada di rumah, gaya hidup pun kini lebih banyak mengarah ke digital. Hal ini tak dimungkiri juga menuntut konsumsi kuota internet tanpa henti.
Perilaku menikmati tontonan melalui televisi secara gratis kini mulai beralih ke tontonan berbayar yang bisa diakses melalui perangkat mobile dan memerlukan kuota data cukup besar.
Berdasarkan Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19 2020 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan penggunaan internet setelah penerapan kebijakan work from home (WFH).
Hasilnya, 56,55 persen responden mengaku kebutuhan mereka terhadap pulsa untuk internet bertambah setelah pandemi. Penambahan kebutuhan ini secara tidak langsung juga memberikan kontribusi terhadap konsumsi data yang sangat besar.
Apabila tidak dikendalikan, pola konsumsi data ini akan terus menguras habis dompet konsumen. Untungnya, sejumlah operator telekomunikasi di tanah air telah menyediakan paket data internet dengan tarif terjangkau untuk meringankan beban masyarakat khususnya untuk aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun itu saja tampaknya tidak cukup. Pengguna internet juga perlu mengendalikan penggunaan kuota internet di smartphone mereka, jika ingin lebih menghemat pengeluaran.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengaktifkan fitur penghemat kuota yang ada di smartphone. Memang tidak semua smartphone punya fitur ini.
Hemat Kuota di Reno4 F
Pengguna Oppo Reno4 F bisa mengaktifkan fitur penghematan kuota melalui Setting (pengaturan), kemudian memilih opsi kartu SIM & data seluler (SIM Card & Mobile Data).
Pada bagian bawah terdapat pilihan penggunaan data (Data Usage). Setelah masuk, pengguna dapat melakukan limitasi pemakaian data seluler di bagian Mobile Data Limit.
Lewat fitur ini, pengguna dapat melakukan penyesuaian terhadap limit data bulanan (Set monthly data limit). Selain itu, pengguna juga dapat mengaktifkan fitur notifikasi (Set monthly data warning) yang memberitahukan saat pemakaian data hampir mencapai limit yang diberikan.
Selain itu, pengguna juga diberikan mode hemat daya melalui Data Saving. Apabila fitur ini diaktifkan, maka aplikasi yang bekerja pada latar belakang (background) seperti email, Instant Messaging, dan aplikasi jejaring sosial tidak dapat menggunakan kuota data.
Sementara aplikasi yang aktif di depan (foreground) dapat diatur untuk melakukan penghematan data misalnya untuk mengurangi resolusi gambar.
Ketika fitur ini aktif, maka akan muncul ikon Data Saving di status bar pada bagian atas layar. Pengguna juga tidak bisa menggunakan fungsi network tethering atau berbagi koneksi internet Wi-Fi dari smartphone.
Advertisement
Hemat Kuota di Smartphone Samsung
Tak hanya pengguna Oppo, pengguna smartphone Samsung pun bisa menerapkan pengaturan serupa.
Caranya, masuk ke Setting, kemudian pilih opsi Data Saver. Jika pilihan ini diaktifkan, smartphone akan otomatis memangkas penggunaan kuota dengan cara melarang aplikasi mengakses kuota internet di background.
Kalau cara ini masih kurang, kamu bisa mengaktifkan fitur lainnya yang masih ada pada Setting. Kemudian, pihak Data Usage dan pilih opsi Billing Cycle and Data Warning.
Untuk membatasi data, kamu bisa memilih opsi Set Data Limit. Kamu bisa memilih sendiri, berapa batasan kuota yang dikeluarkan.
Kamu juga bisa mendapatkan notifikasi tiap kali penggunaan kuota telah melampaui batas. Masih di menu Billing Cycle and Data Warning, kamu bisa mengaktifkan Data Warning kemudian memberikan pemberitahuan jika penggunaan kuota sudah mencapai batasan.
(Tin/Isk)