Liputan6.com, Jakarta - Gojek dan pemerintah berkolaborasi untuk mendorong perluasan dan jangkauan integrasi transportasi umum, yang salah satunya ada di DKI Jakarta.
Head of Transport Gojek Group, Raditya Wibowo, mengatakan kolaborasi yang dilakukan para stakeholder sangat diperlukan untuk mempercepat integrasi transportasi.
"Orang berpindah-pindah ke berbagai tempat, dan pada akhirnya masyarakat tidak mau pusing dengan pilihan rute dan transportasi. Tapi bila semua moda transportasi bekerjasama dan terintegrasi, maka akan win-win," ujar Raditya melalui keterangannya, Senin (26/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, beragam rangkaian solusi Gojek termasuk layanan GoRide dan GoCar menjadi pilihan masyarakat sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) bagi pengguna transportasi publik di Jabodetabek.
Dengan Gojek, transportasi publik lebih mudah dijangkau dan lebih sering digunakan masyarakat. Hal ini terbukti dari jumlah perjalanan dengan Gojek dari dan menuju hub transportasi yang meningkat 46 persen setiap tahunnya.
"Kenaikan itu menunjukkan kehadiran layanan GoRide dan GoCar telah menjadi bagian penting yang melengkapi transportasi publik guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah urban, seperti Jabodetabek," ucap Raditya.
Â
Perjalanan ke Stasiun MRT Naik 7 Kali Lipat
Hal itu diperkuat dengan data internal Gojek yang menyatakan 1 dari 2 pelanggan Gojek pernah menggunakan layanan Gojek dari atau menuju hub transportasi.
Kemudian, jumlah pengguna yang menggunakan layanan GoRide dan GoCar untuk menuju stasiun MRT pada Desember 2019 meningkat hampir tujuh kali lipat sejak MRT diluncurkan.
Sebelas lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek.
Â
Advertisement
Pangkas Waktu Tunggu hingga 40 Persen
Raditya menjelaskan, masyarakat yang menggunakan GoRide dan GoCar sebagai penghubung awal dan akhir perjalanan ke pusat transportasi publik juga menghemat waktu perjalanan hingga 40 persen.
Fitur dan layanan GoRide Instan mampu memangkas waktu tunggu pengguna hingga 40 persen di berbagai titik hubung transportasi publik seperti Stasiun MRT, KRL, dan Transjakarta.
(Isk/Why)