Telkom Terjun ke Bisnis Media Lewat SEA Today?

Aplikasi SEA Today. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Telkom diduga akan terjun ke bisnis media lewat layanan bernama SEA Today yang beralamat di seatoday.com. Menurut pantauan Tekno Liputan6.com, saat ini situs web itu belum betul-betul beroperasi.

Di halaman About Us dan Contact Us, kami tidak menemukan informasi apa pun. Satu-satunya informasi hanyalah pernyataan "Coming Soon" dan tanggal "28 Oktober 2020" pada slider di halaman utamanya. Kemungkinan besar itu akan menjadi tanggal resmi peluncuran layanan ini.

Lantas kami mencoba untuk mencari informasi WHOIS dari alamat seatoday.com. Namun, hasilnya nihil, di mana informasi penting terkait siapa di balik alamat itu dibuat privat.

Tak berhenti di sana, kami pun memasang aplikasi SEA Today di Google Play.

Aplikasi SEA Today di Google Play. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Dari sana, ada satu titik terang yang menguatkan dugaan bahwa SEA Today akan menjadi lini bisnis baru dari perusahaan BUMN tersebut.

Menurut laman SEA Today di Google Play, terdapat informasi bahwa aplikasi tersebut dikembangkan oleh Metra Digital Media.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Yuk, ikuti kisah dari Abdul maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

2 dari 2 halaman

Metra Digital Media

Mengutip keterangan di situs web resminya, "PT Metra Digital Media (MDMedia) merupakan subsidiary PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang didirikan melalui salah satu holding perusahaan Telkom, yaitu PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) pada 2013. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital advertising, melalui ragam platform komunikasi yang dimiliki kami bertekad memberikan ide serta kreatifitas terbaik bagi komunikasi brand anda."

Kemudian, mempertimbangkan jargon yang tercantum di laman SEA Today, sangat mungkin kalau platform berita itu akan menyajikan berita dengan cakupan di Asia Tenggara.

Kami telah menghubungi pihak Telkom untuk meminta komentar, tetapi hingga saat ini kami belum mendapatkan respons apa pun.

(Why/Isk)