Telkomsel Kembali Gelar Digital Creative Millenials 2020

Dalam acara perdana ini, Telkomsel mengundang Founder Unkl347, Dendy Darman, untuk membahas mengenai tentang transformasi digital di sektor UMKM dan strategi bisnis online,

Lalu sesi dilanjutkan dengan diskusi dua founder Cotton Ink, Ria Sarwono dan Carline Darjanto, yang membahas cara membangun bisnis dengan partner yang efektif dan bertahan lama.

Terakhir, ada sesi dengan topik 'Membangun Bisnis dengan Jujur dan Tetap Menjadi Diri Sendiri' yang dibawakan oleh Gofar Hilman sebagai founder Lawless.

Ada lebih dari 200 creativepreneurs, UMKM, dan pemilik brand hadir sebagai peserta webinar. Mereka juga ikut berbagi ilmu dengan pembicara mengenai pentingnya penerapan platform digital dan transformasi digital di sektor UMKM.

Nantinya, peserta program ini akan mendapatkan pelatihan maupun pendidikan yang mencakup produk komersial, bantuan teknis mengenai dokumen dan lisensi, rencana bisnis, penyederhanaan produksi distribusi, hingga mempertemukannya dengan investor.

Program ini akan ditutup dengan penyelenggaran Festival 3D Experience Shopping Online yang diisi ratusan brand lokal di akhir Desember 2020. Lewat festival ini, Telkomsel ingin membangkitkan kembali sektor UMKM yang mengalami penurunan penjualan akibat pandemi.

Adapun konsep belanja online yang menawarkan pengalaman tiga dimensi ini disebut akan menjadi yang pertama digelar di Indonesia. Para pengunjung dapat merasakan pengalaman berbelanja secara virtual lewat festival ini.

Sebagai bagian dari program ini, Telkomsel juga akan menghadirkan Collaboration Product dengan ratusan merek lokal dan para seniman. Penggabungan dua identitas ini diharapkan dapat menghadirkan ide kreatif dan inovasi baru.

Adapun para seniman yang berpartisipasi dalam Collaboration Product dengan para merek tersebut atau pelaku UMKM adalah Owi Liunic, Sir Dandy, dan Hilarius Jason.

"Kami harap, melalui program Digital Creative Millennials dan upaya kolaboratif ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pelaku UMKM," tutur Denny menutup pernyataannya.

(Dam/Isk)