Liputan6.com, Jakarta - Twitter down malam ini selama sekitar dua jam. Pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (28/10/2020), media sosial ini tumbang sejak sekitar jam 21.16 WIB.
Sejumlah pengguna Twitter membuat laporan di situs web Down Detector, di mana mereka mengeluh semua fitur eror dan tidak bisa diakses hingga pukul 23.16.
Baca Juga
Gangguan terjadi pada fitur profil hingga direct message (DM). Pengguna juga mengeluh tak bisa mengunggah tweet atau foto.
Advertisement
"Twitter down gak sih??? beneran nanyaa," keluh pengguna.
"Ini down udah sejam???, timpal pengguna lainnya.
Tak hanya di Indonesia, Twitter down juga terjadi di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura dan Malaysia.
Pengguna Tak Bisa Tweet dan Retweet
Sebelumnya,Twitter mengalami gangguan Jumat (16/10/2020) pagi di banyak negara, sehingga menyebabkan jutaan pengguna tidak dapat memposting ke platform-nya.
Twitter down selama beberapa menit, dan meskipun dengan cepat dihidupkan kembali, pengguna tidak dapat men-tweet atau me-retweet apa pun selama lebih dari satu jam.
Mereka yang mencoba mem-posting sesuatu disambut dengan pesan yang mengatakan Twitter "kelebihan kapasitas", atau catatan sederhana yang mengatakan: "Ups, ada yang tidak beres."
Notifikasi dan mention juga tidak tersedia. Mengutip laman Guardian, pengguna Twitter di Australia, Inggris, dan AS semuanya melaporkan masalah ini.
Advertisement
Penjelasan Twitter
Berkaitan dengan masalah tersebut, Twitter menjelaskan bahwan platform miliknya tumbang bukan karena masalah keamanan.
Twitter has been down for many of you and we’re working to get it back up and running for everyone.We had some trouble with our internal systems and don’t have any evidence of a security breach or hack.
— Twitter Support (@TwitterSupport) October 15, 2020
"Twitter tumbang bagi banyak pengguna dan kami sedang berupaya untuk mengembalikannya agar dapat digunakan kembali oleh semua orang. Kami mengalami masalah dengan sistem internal dan tidak ada bukti pelanggaran keamanan atau peretasan," ujar Twitter di akun resminya.
Saat situs web tersebut down, juru bicara Twitter mengatakan kepada Guardian Australia bahwa perusahaan sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kami tahu orang-orang mengalami masalah dalam men-tweet dan menggunakan Twitter. Kami sedang berupaya untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin," katanya.