Liputan6.com, Jakarta - iPhone 12 dan 12 Pro telah mulai dijual di sejumlah wilayah. Meski penjualannya baru digelar selama beberapa hari, permintaan untuk iPhone 12 dilaporkan cukup besar.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir GSM Arena, Jumat (30/10/2020), Apple dilaporkan telah menghubungi mitra rantai suplainya untuk mempercepat produksi iPhone 12 sebanyak 2 juta unit. Hal ini untuk memenuhi permintaan terhadap smartphone tersebut.
Menurut Cinda Securities, Apple akan melihat permintaan untuk seri iPhone 12 mencapai level 80 hingga 85 juta unit.
Perusahaan diprediksi akan bisa mengapalkan 230 hingga 240 juta unit pada 2021, dan jika tercapai akan membuat seri iPhone 12 sebagai ponsel terlaris dalam sejarah Apple.
Pemegang rekor saat ini adalah iPhone 6 dan 6 Plus dengan perkiraan pengapalan 222,4 juta unit.
Prediksi Ming-Chi Kuo
Analis ternama Ming-Chi Kuo memperkirakan pre-order iPhone 12 dan 12 Pro mencapai tujuh hingga sembilan juta unit.
Ia juga memprediksi keduanya menyumbang 60 hingga 70 persen dari total pengapalan seri iPhone 12.
Advertisement
Kontribusi Varian Lain
Selain itu, Ming-Chi Kuo juga memperkirakan masing-masing iPhone 12 Pro Max dan 12 mini menyumbang sekira 15 hingga 20 persen dari total pengapalan seri iPhone 12.
(Din/Isk)