Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan mengindikasikan bahwa Galaxy S21 Ultra tengah memasuki proses produksi. Dengan kata lain, flagship smartphone terbaru Samsung ini mungkin bisa dirilis lebih cepat ketimbang waktu yang diperkirakan.
Informasi ini didasarkan cuitan seorang leakster perangkat bernama Roland Quandt. Ia menyebut, produksi komponen Galaxy S21 Ultra telah dimulai.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, Roland menyatakan kabar ini belum dikonfirmasi apakah proses produksi berlangsung masal atau hanya untuk produksi perangkat sampel untuk PVT atau DVT.
Mengutip Gizmochina, Senin (2/11/2020), kemungkinan, proses produksi yang dimaksud hanya produksi prototipe atau pengujian semata.
Samsung Galaxy S21 Ultra (part) production seems to be starting rn. Will have to wait a little to confirm if this is mass production or just sampling for PVT/DVT devices.
— Roland Quandt (@rquandt) October 30, 2020
Laporan sebelumnya mengungkapkan bahwa perusahaan berencana meluncurkan seri Galaxy S21 satu setengah bulan lebih awal untuk menutupi capaian penjualan seri Galaxy S20 yang kabarnya lebih rendah dari target.
Gabungkan Seri S dan Note?
Selain itu, disebutkan pula bahwa Samsung mungkin akan menggabungkan seri flagship Galaxy S dan Galaxy Note untuk merampingkan jajaran produknya dan lebih fokus pada perangkat layar lipat seri Galaxy Z.
Bagi Samsung, peluncuran awal Galaxy S21 bisa dikatakan merupakan upaya memanfaatkan kesulitan Huawei saat ini dan untuk mengisi celah di pasar.
Advertisement
Belum Jelas Kapan Peluncurannya
Meski sejauh ini belum jelas kapan tepatnya Galaxy S21 diluncurkan, sejumlah laporan mengklaim, perangkat tersebut akan dirilis pada Januari 2021 dan ada juga yang menyebut Desember 2020.
Sayangnya, informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Sekadar informasi, Galaxy S21 kemungkinan dirilis dengan chipset Snapdragon 875 dan Exynos 2100 untuk sejumlah pasar.
(Tin/Why)