Sukses

Sebut Demokrat Curi Pemilu Amerika, Twitter Tindak Twit Donald Trump

Twitter menindak twit dari Donald Trump yang menyebut Demokrat mencuri Pemilu Amerika.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter menindak twit dari Donald Trump yang menyebut Demokrat mencuri Pemilu Amerika.

Meski tidak dihapus, twit yang diterbitkan pada jam 12.49 WIB tersebut telah disembunyikan dari linimasa.

"Sebagian atau seluruh konten yang dibagikan di twit ini disengketakan dan mungkin menyesatkan tentang pemilihan atau proses sipil lainnya," tulis Twitter memberi keterangan pada twit tersebut.

Sebut Demokrat Curi Pemilu Amerika, Twitter Tindak Twit Donald Trump

Adapun twit yang dimaksud berbunyi, "Kami menang besar, tetapi mereka [Demokrat] sedang mencoba untuk mencuri pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Polling ditutup!"

Ini bukan pertama kalinya Twitter menindak twit dari Donald Trump. Sebelumnya, Twitter mengambil tindakan atas twit Donald Trump mengenai Covid-19 pada Selasa 6 Oktober 2020.

2 dari 2 halaman

Matikan Retweeet

Twitter menonaktifkan retweet dari twit Trump tersebut. Namun, twit itu tetap terlihat. 

Perusahaan juga menambahkan label peringatan yang menyebut kicauan Trump telah melanggar aturan tentang menyebarkan misinformasi dan berpotensi berbahaya terkait Covid-19.

Twitter mengatakan bahwa pihaknya saat ini berusaha untuk merespons dengan lebih cepat dan terbuka. Twitter dikenal kerap menggunakan label untuk menandai twit misinformasi.

Sementara Facebook pernah menghapus unggahan Trump karena misinformasi Covid-19 untuk pertama kalinya pada Agustus 2020. Unggahan tersebut memuat video mengenai Trump, yang keliru mengklaim bahwa anak-anak "hampir kebal" terhadap Covid-19.