Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo baru saja mengumumkan kesiapannya untuk membangun jaringan transport yang siap mendukung 5G. Kesiapan ini didukung oleh teknologi baru Cisco, yakni arsitektur jaringan Software-defined Networking (SDN) terkonvergensi dan Segment Routing IPv6 (SRv6).
Kolaborasi ini melanjtukan kerja sama yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. Salah satunya adalah menghadirkan jaringan transport canggih di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny, menyatakan gembira dengan kerja sama ini, sebab mendukung perjalanan transformasi digital perusahaan untuk menghadirkan jaringan transport generasi baru yang dapat diprogram.
Advertisement
"Dengan hal ini, akan terwujud simplifikasi jaringan dengan biaya optimal, untuk memberikan layanan on demand berkualitas tinggi dan latency rendah untuk mendukung 5G, cloud computing dan IoT, bagi pelanggan segmen bisnis dan retail di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca Juga
Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (11/11/2020), kolaborasi ini sekaligus menandakan komitmen Indosat Ooredoo untuk membangun salah satu jaringan transport paling modern di Asia Tenggara.
Melalui transformasi ini ditambah penggelaran jarinagn fiber optik yang sedang berlangsung, jaringan transport Indosat Ooredoo siap memenuhi kebutuhan akan layanan konektivitas berkualitas tinggi dan scalable.
"Bersama Indosat Ooredoo, kami siap untuk menghantarkan sebuah jaringan yang siap untuk 5G, berdasarkan infrastuktur transport IP and SDN yang terkonvergensi, dirancang untuk melampaui semua ekspektasi pelanggan segmen retail dan bisnis," tutur President Cisco Service Provider Business Asia Pacific and Japan, Sanjay Kaul.
Dukung Pendidikan, Indosat Ooredoo Kembali Gelar Edu Connex
Di sisi lain, Indosat Ooredoo kembali menggelar Edu Connex untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Ini merupakan forum berbagi antar berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk mendiskusikan solusi terbaik.
Mengangkat tema Transformasi Pendidikan: Digitalisasi dan Kolaborasi di Era Pasca COVID-19, acara yang digelar pada 5 November 2020 ini dilakukan secara virtual yang melibatkan 7 kota di Indonesia yaitu Padang, Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Bandung.
Edu Connex sendiri merupakan acara tahunan untuk segmen edukasi sebagai sarana menjalin kerja sama yang lebih baik dengan berbagai pihak, yang dapat diimplementasikan bagi sektor pendidikan tinggi di Indonesia.
"Indosat Ooredoo kembali menyelenggarakan Edu Connex tahun ini sebagai upaya bersama mencari solusi adaptasi kebiasaan baru di sektor pendidikan Tanah Air di tengah pandemi Covid-19 yang memanfaatkan teknologi digital," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena., seperti dikutip dari keterangan resminya pada Senin (9/11/2020).
Advertisement
Kolaborasi
Indosat Ooredoo bekerja sama dengan berbagi pihak untuk menggelar acara ini, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Kemendikbud, BPPT, dan Komite IdREN, yang disaksikan oleh perwakilan bidang Sistem Teknologi & Informasi dari 133 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kami berharap diskusi ini menghasilkan manfaat yang dapat diimplementasikan bagi sektor pendidikan tinggi di Indonesia, terutama untuk menjalankan pendidikan dan penelitian, selama dan setelah masa pandemi Covid-19," jelas Bayu.
(Dam/Ysl)