Liputan6.com, Jakarta - Sony baru akan menjual konsol PlayStation 5 (PS5) di beberapa negara tertentu, seperti di Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan pada 12 November 2020.
Selain dari daftar negara di atas, gamer di seluruh dunia baru bisa membeli konsol penerus PS4 ini pada 19 November 2020.
Meski masih terbatas, hal tersebut tidak menghentikan para scalpers (reseller) di Tiongkok untuk membuka sesi pre-order PS5 dengan harga yang fantastis.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (13/11/2020), sejumlah reseller di JD.com mematok harga pre-order PS5 mulai dari USD 1500 (Rp 21 jutaan) hingga USD 1,950 (Rp 27 jutaan).
Banyak yang memprediksi, tingginya harga pre-order PS5 ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang membuat gamer sulit mendapatkan konsol ini langsung di toko retailer.
Harga ini terbilang sangat tinggi ketimbang banderol harga resmi yang Sony tetapkan untuk konsol PS5 di pasaran.
Di Indonesia sendiri, PS5 dijual seharga Rp 8,7 juta untuk versi standar. Sedangkan Rp 7,2 juta untuk PS5 Digital Version.Â
Â
Pre-Order PS5 di Indonesia
Sony dipastkan akan membawa konsol teranyar milik perusahaan, PlayStation 5 (PS5), ke Indonesia pada 22 Januari 2021.
Walau baru akan menyambangi pasar Indonesia pada 22 Januari 2021, Sony juga mengumumkan kapan dan di toko mana gamer dapat melakukan pre-order PS5.
Adapun konsol PS5 milik Sony ini ternyata bisa dipesan melalui sejumlah toko retailer resmi di kota besar di Indonesia, yang tersebar di kota Medan, Tangerang, Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Â
Advertisement
PS5 Habis Terjual Online di Jepang
Sony mulai melakukan penjualan perdana konsol gaming terbarunya PlayStation 5 (PS5) di sejumlah pasar utama pada 12 November 2020, termasuk di antaranya Jepang.
Rupanya di negara asalnya, konsol gaming yang telah bikin heboh di jagat maya ini begitu laku keras. Saking banyaknya konsumen yang tertarik, PS5 pun langsung habis terjual lewat penjualan online.
Sony hanya menghadikan saluran offline untuk pengambilan PS5 yang sebelumnya telah dipesan secara online. Hal ini karena pandemi Covid-19.
(Ysl/Isk)