Liputan6.com, Jakarta - Kamis 12 November 2020 atau kemarin, banyak pengguna Mac melaporkan komputernya bekerja lemot ketimbang biasanya.
Para pengguna menyebut, mereka kesulitan membuka aplikasi. Selain itu juga ada masalah pada beberapa layanan Apple lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip The Verge, Jumat (13/11/2020), tampaknya masalah terjadi karena banyak orang yang berbondong-bondong mengunduh MacOS Big Sur yang dirilis beberapa hari lalu.
Gara-gara itu, layanan OCSP (one certificate status protocol) Apple sampai mengalami crash dan berimbas pada sulitnya membuka aplikasi di Mac.
Sekadar informasi, OCSP Apple digunakan pada sejumlah aspek kunci MacOS, termasuk memvalidasi sertifikat digital untuk Apple dan software pihak ketiga yang ada di Mac. Makanya pengguna kesulitan membuka aplikasi di Mac mereka.
Laman status Apple mencatat, perusahaan telah menyelesaikan masalah ini dengan segera. Apple juga mencegah sementara para pengguna mengunduh update software MacOS meskipun belum terkonfimasi pembaruan Big Sur tersebut yang jadi penyebab gangguan.
iMessage dan Maps juga Bermasalah
Perusahaan juga melaporkan adanya masalah pada iMessage dan pemadaman total pada perutean Maps serta pelacakan lalu lintasnya. Hal ini juga mungkin terkait dengan kegagalan OCSP.
Laporan dari pengembang Mac dan iOS, Panic, menyebut, layanan yang tumbang telah menonaktifkan teknologi Apple Gatekeeper.
Teknologi ini bertugas memeriksa validitas aplikasi ketika pengguna mencoba membuka aplikasi.
Advertisement
Masalah pada Apple Gatekeeper
"Tampaknya ketika aplikasi dibuka, Gatekeeper tidak bisa mengecek validitas aplikasi melalui internet karena penuhnya server Apple," kata Panic, via akun Twitternya.
Panic juga melaporkan, masalah tersebut sudah diselesaikan, namun tidak diketahui apakah semuanya sudah beres atau hanya bagi sebagian orang saja.
Pihak Apple belum memberikan komentar terkait hal ini.
(Tin/Ysl)