Sukses

Akses 4G Telkomsel Hadir di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

Telkomsel menghadirkan akses internet 4G LTE di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, tepatnya di Oepoli, sebuah daerah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menghadirkan BTS 4G LTE di Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Oepoli sendiri merupakan daerah berpenduduk 2.000 jiwa. Butuh waktu sekitar 9 jam untuk sampai di sana melalui jalur darat dari Kota Kupang.

[bacajuga:Baca Juga](4162535 4197174)

Infrastruktur tersebut sudah mulai beroperasi dan dinikmati oleh masyarakat setempat sejak awal November 2020.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel mendorong pemerataan akses broadband, guna mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat. Terutama, di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) serta wilayah perbatasan negara.

VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel Pasaribu menyebut, Telkomsel berupaya terus hadir menemani masyarakat, salah satunya melalui jaringan 4G LTE terluas di seluruh Indonesia.

"Telkomsel memaknai beroperasinya BTS 4G di Oepoli tidak sekadar untuk menghubungkan masyarakat yang berada di sana, namun juga demi memberikan manfaat bagi peningkatan potensi perekonomian desa, membantu kelancaran proses belajar secara daring, hingga mendukung petugas di daerah perbatasan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara," kata Samuel, dikutip dari keterangan Telkomsel, Minggu (15/11/2020).

2 dari 3 halaman

Lancarkan Tugas Satgas Pamtas

Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Armed 3/105 Tarik Dankipur II Kapten Arm Warih Wiono mengatakan pihaknya menyambut kehadiran jaringan broadband di daerah perbatasan ini.

"Dengan digelarnya jaringan 4G LTE karya anak bangsa dari Telkomsel, ini menjadi berkah bagi kami para petugas dalam menyampaikan informasi saat menjalani kewajiban maupun untuk terhubung dengan keluarga dan orang-orang terdekat," katanya.

Sekadar informasi, proses pembangunan BTS di Oepoli berawal dari laporan yang diterima Telkomsel dari masyarakat setempat mengenai kebutuhan akan akses broadband di lokasi tersebut.

Sehari-hari, masyarakat hanya bisa mengakses internet lewat jaringan Telemor, operator dari Timor Leste.

Oleh karenanya, Telkomsel memutuskan untuk mengoperasikan BTS 4G LTE setelah melakukan evaluasi terhadap kondisi geografis dan infrastruktur yang menantang di kawasan tersebut.

“Atas nama masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah di sini, kami mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas jaringan 4G LTE yang telah digelar," ucap tokoh masyarakat Oepoli Romo Januario Gonzaga (Romo Janu).

"Kami merasa bersyukur karena bisa memanfaatkan jaringan internet ini untuk hal-hal baik, terlebih untuk urusan pendidikan,” kata Romo Janu.

3 dari 3 halaman

Bakal Terus Perkuat Akses 4G

Samuel menambahkan, ke depannya Telkomsel akan terus meratakan akses 4G LTE di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah melakukan berbagai upaya perluasan ketersediaan 4G LTE secara menyeluruh, seperti penyediaan Combat di Desa Pasiah Laweh (Sumatera Barat) dan Desa Woloklibang (NTT), pemasangan repeater khusus di Desa Petir (DIY), dan pembangunan BTS di Desa Nain (Sulawesi Utara).

Ke depan, Telkomsel berkomitmen untuk menjalankan lebih banyak inisiatif serupa, yang sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengupayakan ketersediaan jaringan 4G di seluruh desa di Indonesia pada 2022.

(Tin/Isk)