Sukses

Apple Diprediksi Rilis AirPods 3 pada Semester I 2021

Analis terkemuka, Ming Chi-Kuo, kembali mengungkapkan laporan terbarunya mengenai prediksi sejumlah produk baru Apple.

Liputan6.com, Jakarta - Analis terkemuka, Ming Chi-Kuo, kembali mengungkapkan laporan terbarunya mengenai prediksi sejumlah produk baru Apple. Menurutnya, akan ada beberapa produk baru yang diumumkan oleh Apple pada tahun depan.

Dilansir GSM Arena, Senin (16/11/2020), Kuo memperkirakan Taiwan Career Technology akan kembali menjadi penyuplai kunci untuk lini produk-produk Apple pada 2021. Salah satunya adalah iPhone 13 yang akan hadir pada periode semester II 2020.

Selain itu, Taiwan Career Technology juga akan menjadi salah satu mitra penyuplai untuk AirPods 3 yang diprediksi akan hadir pada semester I 2020. Mini LED iPad pun disebut akan hadir pada periode yang sama.

Kuo memperkirakan pendapatan Apple akan tumbuh 100 persen YoY pda 2021 disebabkan perubahan pada komponen baterai iPhone 13.

Taiwan Career Technology juga diperkirakan akan menerima antara 40 hingga 50 persen pesanan baterai untuk iPhone 12 dan 13 mini pada tahun depan.

Dua penyuplai lain, Unimicron dan Unitech, juga akan menjadi mitra Apple untuk baterai iPhone tersebut.

2 dari 3 halaman

Apple Masih Pimpin Pasar Tablet Dunia

Lebih lanjut, Apple masih memimpin pengapalan tablet dunia pada kuartal III (Q3) 2020 berdasarkan data perusahaan riset, Canalys. Data ini diungkapkan dalam laporan mengenai pengapalan PC, termasuk tablet di pasar global.

Dikutip dari laporan Canalys pada Jumat (13/11/2020), pengapalan iPad tumbuh 47 persen dibandingkan Q3 2019. Pengapalan tablet Apple mencapai 15,2 juta unit dengan 34,4 persen pangsa pasar.

3 dari 3 halaman

Pasar Tablet Bergerak Positif

Analis Canalys, Victoria Li, mengatakan pasar tablet mengalami pertumbuhan yang baik, terutama karena telah terjun bebas sejak 2015. Dua kuartal terakhir menjadi periode satu-satunya dengan pertumbuhan.

Total pengapalan tablet mencapai 44,2 juta unit dengan pertumbuhan 43,3 persen YoY. "Tablet telah kembali dari kematian karena menghadirkan keseimbangan sempurna antara kekuatan mobilitas dan komputasi pada berbagai rentang harga selama waktu yang genting ini," kata Victoria.

Menurutnya, tablet merupakan pilihan alami untuk pengguna pertama PC yang menginginkan sesuatu sederhana dan terjangkau untuk bekerja. Tablet dinilai akan menjadi bagian penting dari setiap transformasi digital di masa depan.

"Perkembangan alami tablet Android dan iOS mempermudah orangtua, pelajar, dan pendidik mencoba pembelajaran jarak jauh yang diperpanjang untuk pertama kalinya dalam hidup mereka, serta yang lebih memilih kemudahan memasang aplikasi pada platform tersebut," jelasnya.

Secara keseluruhan, pasar PC dan tablet dunia tumbuh 22,7 persen YoY pada Q3 2020. Total pengapalan 124,4 juta unit.

(Din/Isk)