Liputan6.com, Jakarta - Huaweibaru saja mengumumkan secara resmi sudah menjual bisnis smartphone miliknya, Honor.
Dikutip dari The Verge, Selasa (17/11/2020), Huawei memutuskan untuk menjualHonor untuk memastikan keberlangsungan perusahaan.
Adapun bisnis smartphone kelas menengah milik Huawei ini dijual ke konsorsium mitra dan bisnis yang didukung pemerintah, yakni Shenzhen Zhixin New Information Technology Co.
Advertisement
Baca Juga
Huawei mengatakan, “tidak akan memegang saham di perusahaan baru Honor setelah resmi dijual.”
Dengan kepemilikan yang baru ini, Honor akan memiliki lebih banyak ruang untuk mengembangkan produknya di masa mendatang.
Walau tidak disebutkan berapa harganya, Reuters melaporkan, Huawei menjualHonor senilai 100 miliar yuan atau sekitar Rp 212 triliun.
Karena Pembatasan Dagang oleh AS
Lebih lanjut, rencana penjualan itu muncul karena pembatasan Amerika Serikat (AS) terhadap rantai suplai Huawei.
Dikutip dari Reuters, Rabu (11/11/2020), penjualan ini dilakukan Huawei karena perusahaan ingin fokus pada high-end headset dan bisnis korporasi.
Rencana ini juga disebut mengindikasikan sedikit harapan untuk perubahan cepat dalam persepsi AS tentang Huawei sebagai risiko keamanan di bawah kepemimpinan Joe Biden.
Penjualan secara tunai ini akan mencakup hampir semua aset termasuk merek, kapabilitas riset dan penelitian, serta manajemen rantai suplai.
(Ysl/Why)
Advertisement