Liputan6.com, Jakarta - Instagram telah meluncurkan fitur Guides untuk sejumlah kreator konten yang fokus pada kesehatan mental di awal tahun ini. Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi tips atau informasi dalam konten yang lebih panjang.
Namun menurut laporan terbaru, seperti dilansir dari Tech Crunch, Kamis (19/11/2020), fitur itu kini dibuka untuk seluruh pengguna. Selain itu, konten yang dibagikan juga makin beragam, mulai dari Products, Places, dan Posts.
Format Guides didesain untuk kreator berbagi unggahan dalam bentuk tulisan panjang, sekilas tampilannya mirip dengan blogpost. Nantinya, pengguna juga dapat menambahkan foto atau video sebagai pelengkap tulisan.
Advertisement
Fitur ini disebut-sebut menjadi langkah Instagram untuk mengajak pengguna berlama-lama di aplikasinya, mengingat dengan fungsi ini mereka tidak perlu membaca situs eksternal dan blog untuk mengetahui tentang topik tertentu.
Baca Juga
Tautan untuk Guides dapat diakses melalui laman biografi kreator maupun dibagi melalui Instagram Stories. Sementara bagi pembaca Guides, mereka juga dapat membagi konten yang dibacanya melalui Stories atau Direct Messages.
Bersama dengan fitur Guides ini, Instagram juga merilis fitur pencarian berbasis keyword atau kata kunci tertentu. Fitur ini memang baru tersedia untuk pengguna berbahasa inggris di sejumlah negara, seperti Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.
Instagram Akhirnya Hadirkan Fitur Pencarian Berbasis Keyword
Fitur semacam ini harus diakui dapat membantu mempermudah dalam mencari konten di Instagram. Sebab, sebelumnya pengguna hanya dapat melakukan pencarian berdasarkan tagar atau akun.
Oleh sebab itu, dengan pembaruan ini, pengguna Instagram dapat langsung melakukan pencarian dengan keyword tertentu, tanpa perlu didukung tagar spesifik.Â
Sebagai contoh, pengguna kini bisa langsung melakukan pencarian dengan kata kunci 'healthy food', 'pasta', 'flower', hingga 'puppies'. Namun Instagram memang tidak mengungkap secara detail cara kerja fitur ini.Â
Juru bicara perusahaan hanya mengatakan fitur ini memanfaatkan sejumlah faktor, seperti tipe konten, caption, dan waktu unggahan, sebelum akhirnya menampilkan hasil pencarian.
Sebagai tambahan, aplikasi milik Facebook ini juga menggunakan machine learning untuk mencari konten berkualitas tinggi yang relevan dengan pencarian pengguna.
Kendati demikian, Instagram mengatakan fitur pencarian ini memang masih terbatas pada topik umum dan menggunakan keyword yang sesuai dengan aturan komunitas di platformnya.
Advertisement
Instagram Ubah Tampilan, Kini Tombol Reels dan Shop Muncul di Laman Depan
Sebelumnya, Instagram juga mengumumkan perubahan besar untuk tampilan aplikasinya. Lewat perubahan ini, fitur Reels dan Shop dibuat lebih menonjol dari sebelumnya.
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (13/11/2020), dengan perubahan ini, ikon atau tab Reels dan Shop langsung ditampilkan di laman depan, sejajar dengan tombol navigasi yang berada di bagian bawah.
Adapun tombol Post dan Likes kini diubah ke bagian atas layar bagian kanan, tepat berada di sebelah ikon Messenger. Perubahan ini disebut menjadi upaya Instagram untuk lebih mendorong layanan Reels di platformnya.
"Sekarang, kami meluncurkan tab khusus bagi Reels, tempat pengguna dapat berbagi kreativitas dengan dunia dan memiliki kesempatan menemukan penonton," tulis perusahaan menjelaskan kehadiran perubahan ini.
Sebagai informasi, tab untuk Reels maupun Shop sebenarnya sudah ada di aplikasi Instagram, tapi keduanya baru dapat diakses dari tab pencarian.Â
Oleh sebab itu, dengan perubahan ini membuat pengguna Instagram dapat langsung mengakses dua layanan tersebut langsung di laman depan aplikasi.
Kendati demikian, perubahan tampilan ini belum dirasakan semua pengguna. Karenanya, perubahan ini kemungkinan besar baru akan digulirkan secara bertahap bagi pengguna.
(Dam/Why)