Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia akibat serangan jantung. Warganet pun mengucapkan duka cita atas kepergian sang Bintang Piala Dunia 1986 itu.
Alhasil, dari banyaknya cuitan di seluruh dunia dan Indonesia, meninggalnya Diego Maradona menjadi salah satu trending topic di linimasa Twitter.
Advertisement
Baca Juga
Pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (26/11/2020), tagar RIP Diego Maradona (#RIPMaradona) masih menjadi trending topic diikuti dengan topik Selamat Jalan.
Sebelumnya pun, Maradona juga menjadi trending topic dunia karena jumlah cuitannya yang melebihi satu juta kali.
Warganet hingga pesohor sepakbola terkenal di dunia pun mengucapkan duka cita untuk pria yang terkenal dengan julukan Sang Tangan Tuhan ini.
Berikut adalah sekelumit cuitan dari warganet atas meninggalnya Diego Maradona.
“If I die, I want to be born again and I want to be a footballer. And I want to be Diego Armando Maradona again. I am a player who has given joy to people and that is enough for me and I have plenty”. (Diego Maradona) #RIPMaradona 🙏🏽 pic.twitter.com/lFVGU5u5gS
— Thiago Silva (@tsilva3) November 25, 2020
Kemarin Indonesia kehilangan Ricky Yakoubi Hari ini Argentina kehilangan Diego Armando Maradona sang legenda sepokbola #RIPMaradona
— bambangdarmawansyah (@bambangdee) November 26, 2020
#RIPMaradona Selamat jalan Diego Armando Maradona (Maradona), legenda timnas Argentina. pic.twitter.com/G98XnecEgn
— Timnas Indonesia (@SeleccionINA) November 26, 2020
Selamat jalan Maradona #RIPDiego #RIPMaradona
— Frente atleti indonesia 🇮🇩 (@INDOFRENTEATM) November 25, 2020
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Meninggalnya Diego Maradona
Sebelumnya pada Rabu (26/11/2020) malam, legenda Argentina Diego Maradona meninggal dunia.
Media Argentina Clarin dan Ole, yang pertama kali mengabarkan berita duka ini menyebut Mardona meninggal karena serangan jantung. Bintang Piala Dunia 1986 itu, meninggal di usia 60 tahun.
Diego Maradona dikabarkan menutup mata di Tigre, sebuah kawasan di Buenos Aires, ibukota Argentina. Sosok yang kerap dibanding-bandingkan dengan Pele sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa itu sebelumnya dilaporkan telah menjalani operasi otak.
Pelatih klub Gimnasia itu telah dirawat di rumah sakit sejak awal November, beberapa hari setelah merayakan ulang tahunnya. Mardaona dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh mudah lelah.
Tes-tes yang dilakukan di Klinik La Plata mengungkapkan terdapat gumpalan darah pada otak Maradona, yang kemudian membuat ia harus menjalani operasi.
Maradona kemudian keluar dari rumah sakit untuk menjalani perawatan di rumah, yang dilakukannya di wilayah dekat Tigre, bagian utara Buenos Aires.
Advertisement
Sempat Pendarahan di Lambung
Maradona sebenarnya sudah keluar masuk rumah sakit sejak 2015. Dia saat itu dilaporkan menjalani operasi bypass lambung karena ia menderita berat badan berlebih.
Pada 2019, Maradona harus masuk rumah sakit setelah mengalami pendarahan lambung. Kemudian dia masuk rumah sakit lagi pada bulan Juli karena merasakan sakit di lutut.
Namun pada Rabu pagi waktu setempat ia menderita serangan jantung, dan paramedis yang segera dilarikan ke rumahnya tidak mampu mencegah sang legenda berpulang meski telah memberikan tindakan maksimal.
(Tin/)