Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengambil alih posisi Bill Gates sebagai orang terkaya kedua di dunia. Total kekayaan Elon Musk kini mencapai angka USD 128 miliar atau setara Rp 1.807 triliun.
Sementara itu, nilai kekayaan Bill Gates kini berada di angka USD 127,7 miliar (atau setara Rp 1.801 triliun).
Baca Juga
Kekayaan Elon Musk meroket tajam setelah valuasi Tesla yang didirikan 17 tahun lalu itu melebihi USD 500 miliar. Demikian seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (27/11/2020).
Advertisement
Kekayaan Elon Musk yang berusia 49 tahun ini meroket sebesar USD 100 miliar (setara Rp 1.413 triliun) di tahun 2020, seiring dengan banyaknya investor dunia yang berebut membeli saham Tesla.
Hal ini tidak terlepas dari komitmen Tesla menggunakan bahan bakal listrik, mengingat keterbatasan bahan bakar fosil.
Nilai saham Tesla sendiri meningkat lebih dari enam kali lipat pada 2020, naik dari 4,6 persen pada Selasa lalu, dengan nilai USD 546 (Rp 7.7 juta) per lembar saham yang membuat valuasinya mencapai USD 517 miliar.
Punya 20 Persen Saham Tesla
Elon Musk sendiri memiliki 20 persen saham Tesla. Kekayaannya pun melonjak USD 7,2 miliar menjadi USD 128 miliar pada Selasa, 24 November 2020.
Nilai kekayaan Elon Musk menyalip kekayaan pendiri Microsoft Bill Gates. Sementara itu, Jeff Bezos sang pendiri Amazon tetap menjadi orang terkaya di dunia, menurut indeks miliarder Bloomberg.
Kekayaan Elon Musk bisa meroket lebih tinggi seiring dengan pertumbuhan harga saham Tesla. Bahkan, Musk akan mendapatkan bonus sebesar USD 55,8 miliar dari Tesla.
Untuk mendapatkan bonus maksimal, Elon Musk perlu membangun Tesla menjadi perusahaan dengan valuasi USD 650 miliar di 2028.
Advertisement
Sumbangan
Seiring dengan kekayaannya yang terus bertambah, Elon Musk juga kini rajin berdonasi. Sebelumnya Elon Musk menandatangani Giving Pledge, sebuah inisiatif filantropis yang dibuat oleh Bill Gates dan investor Warren Buffet.
Giving Pledge mendorong orang-orang terkaya di dunia agar berkomitmen memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk kegiatan amal.
Sementara itu, organisasi amal yang didirikan Elon Musk, Musk Foundation, telah memberikan kurang dari USD 100 juta.
(Tin/Isk)