Sukses

10.000 Penonton Saksikan Line Developer Day 2020 Secara Online

Line menggelar Line Developer Day 2020 secara online, event ini disaksikan oleh lebih dari 10.000 penonton dari seluruh dunia. Line juga mengungkap penggunaan video call di platformnya naik 235 persen saat pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Line mengadakan konferensi pengembang Line Developer Day yang digelar online untuk pertama kalinya.

Dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Jumat (27/11/2020), Line Developer Day 2020 ditonton oleh hampir 10.000 penonton di seluruh dunia.

Line Developer Day diselenggarakan 25-27 November 2020. Dalam acara ini, Line menawarkan berbagai sesi terkait perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh bidang teknis utama Line.

Bahasannya mulai dari produk AI masa depan milik Line, fintech dan blockchain, keamanan mobile lintas platform, infrastruktur data, server-side, dan teknologi front-end.

Total ada 150 sesi yang digelar dengan lebih dari 200 pembicara, termasuk engineer Line dan 36 pembicara yang berasal dari luar Line.

Dibandingkan dengan tahun lalu yang mengumpulkan 10 persen penonton dari luar jepang, jumlah ini meningkat pesat. Semua sesi tersedia melalui Line Live diberikan subtitle Bahasa Inggris untuk memudahkan penonton dari berbagai negara.

2 dari 3 halaman

Line Lakukan Integrasi dengan Pemilik Yahoo! Jepang

Line Dev Day dibuka dengan keynote speech dari CTO Euivin Park yang menjelaskan mengenai inisiatif dan tantangan teknis Line serta fokus Line ke depannya.

Disebutkan Park, Line kini tengah dalam proses integrasi dengan Z Holding, di mana, Yahoo! Japan merupakan salah satu anak perusahaan Z Holding.

“Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan teknologi. Misalnya terkait masalah Covid-19, kami memiliki berbagai cara untuk membuat hidup menjadi lebih nyaman dan beragam bagi masyarakat. Ini adalah alasan penting mengapa kami ingin bekerja sama," kata Park, mengenai kerja sama Line dan Z Holding.

Nantinya, Line dan Z Holding akan berada dalam satu tim, termasuk para engineer-nya guna mengatasi masalah jaringan di Jepang.

3 dari 3 halaman

Penggunaan Video Call Line Naik 235 Persen

Dalam kesempatan yang sama, Park juga menyebutkan tingginya permintaan komunikasi digital saat pandemi.

Ia bahkan melihat, penggunaan layanan video call Line dengan berbagai pembaruannya meningkat 235 persen antara Februari dan Mei 2020.

“Kami melihat adanya kenaikan 16 kali lipat daripada biasanya pada lalu litas komunikasi di waktu sibuk,” kata Park.

Untuk menanganinya, Line menyediakan load balancing guna memaksimalkan performa dan mengimplementasikan berbagai perubahan sehingga data center di berbagai wilayah bisa digunakan secara dinamis, sesuai kondisi jaringan.

(Tin/Ysl)