Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi milik Oppo, ColorOS 11 akan hadir di lebih banyak smartphone Oppo. Sistem operasi berbasis Android 11 ini diklaim sebagai pembaruan tercepat dan terluas sepanjang sejarah Oppo.
Mengutip keterangan resmi Oppo, pembaruan ColorOS 11 versi beta publik akan tersedia pada Oppo F11 mulai hari ini.
Baca Juga
Tidak hanya itu, Reno3 dan Reno3 Pro juga mendapatkan versi resmi ColorOS 11 pada 12 Desember 2020 lalu.
Advertisement
Desember 2020 ini, Oppo juga menjanjikan Reno4 dan Reno4 Pro akan mendapatkan pembaruan ColorOS 11.
"Secara bertahap, pembaruan ini akan mencakup lebih banyak model, termasuk seri Find, Reno, F, dan A, sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna untuk menikmati keragaman kustomisasi UI dan fitur-fitur terbaru dari ColorOS," kata PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (15/12/2020).
Adapun fitur yang ada di ColorOS 11 termasuk UI Customization, Three-Finger Translate, FlexDrop, Private Sytem, dan masih banyak lagi.
Tentang ColorOS 11
September 2020, Oppo secara resmi meluncurkan sistem operasi kustomisasi terbaru besutannya, yakni ColorOS 11. Sesuai informasi sebelumnya, ColorOS terbaru ini berbasis Android 11.
"ColorOS menjadi satu-satunya rekanan yang paling cepat mengadopsi Android 11. Tidak hanya menyajikan Android 11 tercepat, tapi kami juga kolaborasi dengan tim Google Lens," tutur PR Manager Oppo Indonesia, ColorOS, Aryo Meidianto saat bertemu awak media secara virtual, Selasa (15/9/2020).
Lebih lanjut Aryo menuturkan bentuk kerja sama yang dilakukan Oppo dengan Google adalah menghadirkan integrasi fitur ColorOS dengan kemampuan penerjemah di aplikasi Lens.
"Jadi, ColorOS 11 memungkinkan melakukan fungsi screenshot layar tiga jari yang langsung dapat diterjemahkan. Fungsi screenshot tiga jari sendiri merupakan fitur ColorOS yang dipadukan dengan kemampuan penerjemah Google Lens," tutur Aryo menjelaskan.
Advertisement
Kustomisasi Menyeluruh
Tidak hanya itu, ColorOS 11 juga memiliki kemampuan kustomisasi yang lebih personal. Untuk itu, kustomisasi yang dihadirkan Oppo meliputi wallpaper berbasis foto yang dimiliki pengguna, desain Always-On-Display, nada dering, hingga skema warna.
Kemampuan Dark Mode di ColorOS 11 juga ditingkatkan. Jadi, pengguna dapat memilih mode warna gelap yang ingin ditampilkan, tergantung dari skema warna dan tingkat kontras.
Lalu, ada fitur Battery Guard yang hadir untuk melindungi baterai smartphone Oppo dari kerusakan akibat pengisian daya terlalu lama. Untuk melakukannya, fitur ini akan mengenali kebiasaan pengguna terlebih dulu.
Sebagai contoh, Aryo menjelaskan, fitur ini mampu menghentikan pengisian daya di kapasitas 80 persen pada malam hari, jika merasa pengguna sudah tertidur. Lalu, fitur pengisian daya akan kembali berjalan apabila smartphone mengenali penggunanya sudah bangun.
"Fitur ini hadir dari feedback pengguna di Indonesia yang suka khawatir kalau baterai rusak karena pengisian daya. Jadi, fitur ini dapat membaca kebiasaan pengguna, sehingga tidak ada kekhawatiran terjadi overcharge," ujarnya melanjutkan.
Selain deretan fitur di atas, Aryo juga memastikan ColorOS 11 hadir dengan deretan fitur yang telah ada di Android 11. Karenanya, fitur seperti Nearby Share hingga Bubble juga dapat dinikmati pengguna nantinya.
(Tin/Why)