Apple Tutup Sementara Beberapa Toko di California Karena Lonjakan Kasus Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Apple pada Jumat (18/12/2020) mengumumkan penutupan sementara beberapa toko di California, Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

BPOM Amerika Serikat Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Moderna
Antisipasi Tertular COVID-19, Telkom University Ciptakan Alat Pelindung Diri untuk Dokter Gigi
Update RSD Wisma Atlet 19 Desember 2020: Pasien Positif Covid-19 Bertambah 131 Orang

Dikutip dari Reuters, Minggu (20/12/2020), berdasarkan keterangan di situs web Apple, setidaknya 12 toko telah ditutup mulai Jumat dan Sabtu pekan ini. Toko-toko tersebut termasuk di kawasan Grove, Sherman Oaks, dan Beverly Center.

Penutupan sementara ini dilakukan sepekan sebelum puncak musim liburan akhir tahun.

"Kami segera tutup sementara, tapi saaat ini masih buka untuk pengambilan pesanan online yang sebelumnya dijadwalkan untuk janji di Genius Support," kata Apple.

2 dari 2 halaman

Langkah Serupa Sebelumnya

Ini bukan kali pertama Apple menutup sementara toko karena kasus Covid-19. Pada Juni 2020, perusahaan menutup sekira 32 toko seiring peningkatan kasus covid-19 setelah pelonggaran lockdown pada Mei.

AS melaporkan ada 17,2 juta kasus terinfeksi dan 311.102 kematian terkait Covid-19 sejak awal pandemi.

(DinWhy)

Apple
Produk
Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.
Lihat Selengkapnya
Apple
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Apple Store
iPhone
virus corona