Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan digital menjadi salah satu sektor yang mengalami perkembangan pesat, tak terkecuali di tengah pandemi Covid-19.
Mempertimbangkan hal ini, Farmaku (PT Solusi Sarana Sehat) melakukan akuisisi atas DokterSehat (PT Media Kesehatan Indonesia).
Advertisement
Baca Juga
Farmaku merupakan eCommerce farmasi yang menyediakan obat-obatan, produk perawatan kesehatan, dan produk kecantikan. Sepanjang tahun 2020, Farmaku mengklaim telah mencetak kenaikan transaksi sebanyak 4 kali lipat.
Adapun Doktersehat, ia adalah perusahaan yang menyediakan artikel kesehatan, konsultasi kesehatan, hingga buat janji dengan dokter dan rumah sakit. Sejak berdiri pada 2016 hingga saat ini, DokterSehat mengklaim telah melayani lebih dari 180 juta pengguna.
"Farmaku sebelumnya sudah bekerja sama dengan DokterSehat, sehingga penggabungan strategis ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia dengan lebih lengkap," tutur Iswandi Simardjo selaku CEO Farmaku.
Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan
Sementara Indra Adam Darmawan yang sebelumnya merupakan CEO DokterSehat, berharap akuisisi bisa melengkapi ekosistem yang lebih luas dalam hal transaksi dan pemberian informasi kesehatan di Indonesia. Pascaakuisisi, Indra mengemban tugas sebagai CMO di Farmaku.
Farmaku ke depannya berencana untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan. Sejauh ini, baik Farmaku maupun DokterSehat akan tetap memberikan layanan kesehatan di portal yang telah tersedia sebelumnya.
Dengan kata lain, pengguna akan tetap bisa mengakses Farmaku dan DokterSehat seperti biasanya.
Advertisement