Sukses

Investasi Telkomsel ke Gojek Dinilai Bakal Dorong Ekonomi Digital Indonesia

Analis menilai, investasi Telkomsel ke Gojek akan mendorong adopsi ekonomi digital di Indonesia, apalagi kedua pihak memiliki jumlah pelanggan yang sama-sama besar.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel belum lama ini mengumumkan investasi senilai USD 150 juta (setara Rp 2,1 triliun) di Gojek. Dengan kerja sama ini, Gojek yang memiliki 190 juta pengguna, 1,7 juta mitra driver, dan 750 ribu mitra merchant ditambah dengan Telkomsel yang punya 170 juta pelanggan bisa saling menyinergikan layanannya.

Kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek ini pun dinilai oleh Analis Pasar, Victoria Venny, dari MNC Sekuritas dapat mendorong adopsi ekonomi digital di Indonesia.

"Potensi akusisi mitra driver Gojek yang mencapai 1,7 juta berpeluang besar bagi Telkomsel untuk meningkatkan average revenue per user (ARPU) Telkomsel, ujung-ujungnya kinerja keuangan Telkom akan ikut terdongkrak," kata Venny, dalam keterangan.

Baru kemarin, 21 Desember 2020, Telkomsel dan Gojek mengumumkan dua inovasi layanan yang diklaim bakal mendukung transformasi digital di sektor UMKM.

Dua inovasi dari kedua perusahaan Indonesia ini adalah, Gojek menyediakan ruang transaksi bagi 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel yang selama ini masih berjualan secara konvensional.

Para reseller dan mitra Telkomsel bisa berjualan paket data, kartu perdana, dan lain-lain melalui layanan GoShop milik Gojek.

2 dari 3 halaman

Paket Internet Telkomsel Khusus Driver Gojek

Inovasi lainnya adalah, Telkomsel menyediakan internet dan telekomunikasi khusus untuk mitra driver Gojek. Saat ini, Gojek memiliki 1,7 juta mitra driver dan tentu ini menjadi potensi besar.

Venny menilai, kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem digital terbesar di Indonesia. Menurutnya, masuknya mitra driver, pelanggan Gojek, pelanggan dan reseller/outlet Telkomsel ke GoShop bisa mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia.

3 dari 3 halaman

Kembangkan Big Data Analytic

Venny meyakini, ke depannya, kolaborasi Gojek dan Telkomsel akan terus menghasilkan inovasi usaha. Ia menyebut, kolaborasi yang belum digarap oleh kedua pihak adalah di bidang keuangan digital seperti peer-to-peer lending dan asuransi.

Pasalnya, jumlah pelanggan dari kedua perusahaan cukup besar dan hal ini juga berpotensi mengembangkan big data analytic bagi kedua perusahaan.

"Investasi yang dilakukan Telkomsel ke Gojek bukan sekadar menciptakan kolaborasi bisnis tetapi bisa meningkatkan adopsi ekonomi digital," kata Venny.

(Tin/Ysl)

Video Terkini