Sukses

EdTech Startup Cakap Sambut 2021 dengan Investasi Rp 42 Miliar

Cakap mengumumkan telah mengumpulkan USD 3 atau sekitar Rp 42 miliar dalam putaran pendanaan Seri A+ yang dipimpin oleh Heritas Venture Fund, serta keterlibatan dari Strategic Year Holdings dan beberapa investor lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Edtech startup Cakap mengumumkan telah mengumpulkan USD 3 atau sekitar Rp 42 miliar dalam putaran pendanaan Seri A+ yang dipimpin oleh Heritas Venture Fund, serta keterlibatan dari Strategic Year Holdings dan beberapa investor lainnya.

Existing investor seperti Investidea Ventures dan Prasetia Dwidharma juga turut terlibat di putaran pendanaan ini.

Investasi ini menjadi penutup tahun yang solid bagi Cakap, yang mengklaim telah mencetak keuntungan di tengah keadaan ekonomi sulit dampak dari pandemi Covid-19.

Adopsi pembelajaran jarak jauh secara daring mengalami peningkatan signifikan selama beberapa bulan terakhr ini. Melihat hal tersebut, Cakap menjadi salah satu edtech startup yang menjadi jembatan dalam menyelenggarakan pembelajaran tatap muka alternatif.

"Kunci kesuksesan selama pandemi ini adalah mengerti lansekap Indonesia untuk menciptakan solusi edukasi yang akurat dan dapat menyelesaikan problem sebenarnya di target market, di mana akses seluruh kepulauan Indonesia, termasuk kota-kota tingkat tiga dan daerah terpencil," ujar Tommy Yunus, Co-Founder dan CEO Cakap.

 

2 dari 3 halaman

Pengguna tumbuh hingga 10 kali lipat

Sejak awal tahun ini, kata Tommy, jumlah siswa Cakap tumbuh hingga 10 kali lipat dan itu merepresentasikan pertumbuhan 30 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

"Kami sangat bersemangat menjadi bagian dari transformasi pembelajaran digital di Indonesia, membantu mendemokratisasi akses ke pendidikan berkualitas dan di jangka panjang, meningkatkan derajat hidup orang-orang," kata Tommy.

3 dari 3 halaman

Pengembangan produk

Saat ini Cakap tengah mengembangkan dua produk utama, yakni Cakap For Kids, sebuah produk pembelajaran bahasa Inggris online dan interaksi langsung untuk anak-anak berusia 4-12 tahun; dan meningkatkan kualitas Cakap Upskill, sebuah pelatihan secara online dengan interaksi dua arah untuk topik pembelajaran yang luas.