Sempat Ejek iPhone 12, Bos Xiaomi Bilang Tak Ada Charger di Kemasan Mi 11

"Mi 11, dengan kemasan yang ringan. Untuk merespons panggilan teknologi sekaligus perlindungan atas lingkungan, kehadiran charger ditarik dari kemasan. Berharap kami mendapatkan dukungan dari kalian," kata Lei Jun dalam akun Weibo-nya, yang diunggah pada 26 Desember 2020 menggunakan smartphone Xiaomi 11.

Lei Jun berjanji untuk mengungkap lebih lanjut tentang alasan perusahaan memutuskan menghilangkan charger di kemasan Mi 11. Lei Jun dalam unggahannya bahkan masih menanyakan feedback atas hal ini kepada para penggemar Xiaomi.

"Apakah ada solusi lebih baik yang menjembatani antara praktik industri dan perlindungan lingkungan? Nanti hari Senin malam di konferensi pers Xiaomi Mi 11, kita akan bicara," tulis Lei Jun di akun Weibo.

Xiaomi dilaporkan akan mengumumkan Mi 11 pada 28 Desember 2020. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah banyak beredar di ranah internet.

Dilansir GSM Arena, Rabu (23/12/2020), informasi baru kali ini mengenai harga jualnya. Menurut sejumlah sumber, Mi 11 akan dibanderol dengan harga 4.500 Yuan atau berkisar Rp 9,8 juta untuk varian RAM 8GB dan memori internal 128GB.

Sementara itu, untuk varian RAM 8GB dengan memori internal 256GB dibanderol 4.800 Yuan, dan 12/256GB dengan harga 5.200 Yuan.

Harga tersebut berbeda dengan Mi 10 saat diumumkan pada Februari 2020. Masing-masing spesifikasi Mi 11 dijual dengan harga 20 persen lebih tinggi.

Sebelumnya, CEO Xiaomi Lei Jun mengungkapkan hal tersebut di dalam acara Snapdragon Tech Summit Digital pada Selasa (1/12/2020). 

"Kami dengan bangga mengumumkan smartphone 5G premium terbaru Xiaomi yang diperkuat Snapdragon 888 akan segera diluncurkan," ungkap Lei Jun.

(Tin/Isk)