Liputan6.com, Jakarta - Seri orisinal besutan Disney Plus, yakni The Mandalorian, tidak dimungkiri tengah naik daun. Terlebih, musim keduanya ini menyajikan kisah yang memanjakan para fans Star Wars.
Seiring kepopulerannya, The Mandalorian ternyata diketahui menjadi serial TV paling banyak dibajak sepanjang 2020. Informasi ini diketahui dari TorrentFreak beberapa waktu lalu.
Dilansir Ubergizmo, Senin (28/12/2020), predikat itu sebelumnya selalu dipegang oleh seri besutan HBO, yakni Game of Thrones. Namun mengingat serial itu sudah berakhir, status serial TV paling banyak dibajak kini milik The Mandalorian.
Advertisement
Seri ini sebenarnya sudah mencuat sejak musim pertamanya rilis di tahun lalu. Ketika itu, The Mandalorian ada di peringkat ketiga sebagai serial TV paling banyak dibajak.
Baca Juga
Aksi pembajakan ini kemungkinan besar terjadi karena kehadiran Disney Plus yang belum merata di seluruh negara. Sementara The Mandalorian merupakan konten eksklusif yang ada di platform streaming tersebut.
Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah tren ini akan berkurang di tahun depan saat musim ketiga The Mandalorian rilis dan kemungkinan jangkauan Disney Plus kian luas.
Ini Harga Paket Disney Plus Hotstar di Indonesia
Sebagai informasi, layanan Disney Plus Hotstar sendiri sudah bisa dinikmati di Indonesia sejak September 2020.
Pelanggan juga bisa berlangganan langsung ke Disney Plus Hotstar dengan biaya Rp39.000 per bulan, atau Rp199.000 per tahun melalui www.DisneyPlusHotstar.id atau aplikasi Disney Plus Hotstar pada perangkat Android dan iOS.
Disney Plus Hotstar akan menampilkan beragam film serial TV, dan konten asli eksklusif termasuk dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, dan National Geographic.Â
Pelanggan dapat menikmati lebih dari 500 film dan 7.000 episode konten dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, National Geographic, dan lainnya, termasuk akses eksklusif ke Disney+ Originals, s
Advertisement
Fitur Nonton Bareng Akhirnya Hadir di Disney Plus
Di sisi lain, Disney Plus akhirnya meluncurkan fitur nonton bareng. Sesuai rumor yang beredar sebelumnya, fitur ini hadir dengan nama GroupWatch.
Dikutip dari Engadget, Rabu (30/9/2020), fitur ini akhirnya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, setelah sempat diuji coba di Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Seperti bocoran sebelumnya, dengan fitur ini, pengguna dapat mengajak enam orang lainnya untuk menonton konten di Disney Plus secara bersama-sama. Namun perlu diingat, mereka juga harus memiliki akun Disney Plus.
Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi di perangkat mobile, smart TV, hingga situs web. Nantinya, ikon GroupWatch akan muncul di sebelah tombol Putar yang ada di laman depan konten.
Bagi pengguna yang ingin mengajak teman-temannya menonton konten di Disney Plus, mereka tinggal mengetuk ikon GroupWatch dan membagikan tautan undangan untuk menonton.
Disney mengatakan fitur ini akan saling tersinkronisasi dengan seluruh akun yang ikut menonton. Selain itu, pengguna juga dapat memberikan berinteraksi dan bereaksi pada konten yang diputar lewat emoji.
Fitur ini akan mendukung untuk seluruh konten yang ada di Disney Plus. Hanya, fitur ini belum tersedia untuk pengguna global.
(Dam/Isk)