Liputan6.com, Jakarta Artikel mengenai Rewind Indonesia 2020 yang menjadi trending topic di Twitter menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Selasa (29/12/2020).
Selain itu, dua artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca adalah artikel tentang Indonesia yang perlu berupaya meningkatkan keamanan siber demi meraih kepercayaan investor, serta artikel mengenai informasi yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi aset kripto.
Baca Juga
1. Rewind Indonesia 2020 Jadi Trending Topic di Twitter dan Dipuji Warganet
Advertisement
Topik mengenai Rewind Indonesia 2020 menjadi salah satu trending topic di lini masa Twitter Indonesia, Selasa (29/12/2020).
Topik Rewind Indonesia 2020 yang begitu banyak dikicaukan oleh warganet Indonesia ini merujuk pada sebuah video berjudul 'Rewind Indonesia 2020' yang diunggah di YouTube oleh channel Indonesian Youtubers.
Patut diketahui, Rewind Indonesia 2020 merupakan video besutan Chandra Liow dan Aulion sebagai sang sutradara. Pembuatan video ini diinisiasi oleh sejumlah YouTuber dan pembuat konten kondang di Indonesia mulai dari Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Chandra Liow, Aulion, dan Nessie Judge.
2. Indonesia Perlu Tingkatkan Keamanan Siber untuk Raih Kepercayaan Investor
Sepanjang tahun 2020 banyak peristiwa pencurian data baik di dalam maupun luar negeri.
Secara global, kerugian atas serangan siber diprediksi akan mencapai USD 6 triliun atau sekitar Rp 84.000 triliun rupiah pada tahun 2021 karena serangan diperkirakan akan menjadi lebih umum, lebih kuat, dan lebih maju pada tahun-tahun mendatang.
Pakar keamanan siber Pratama Persadha menegaskan bahwa negara, pelaku industri, dan pihak terkait lainnya di Indonesia perlu memetik pelajaran dari rangkaian kasus pencurian data selama tahun 2020.
Advertisement
3. Informasi yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi Aset Kripto
Aset kripto di Indonesia dilaporkan masih mencatat penguatan secara signifikan dengan harga Bitcoin yang terus meroket jelang tutup tahun 2020.
Menurut catatan 27 Desember 2020, Bitcoin mencapai harga tertingggi baru di posisi USD 28.422 atau sekitar Rp 403,7 juta.
Tren positif kenaikan ini disebut menjadi bukti peningkatan kepercayaan publik terhadap aset kripto sebagai salah satu pilihan investasi menjanjikan, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Karena itu, momen ini bisa menjadi kesempatan untuk masyarakat mulai berinvetasi pada aset kripto.
Terlebih, Indonesia telah mengatur regulasi jual beli aset kripto melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal ini membuat aset kripto telah diakui secara legal dan dapat diperjualbelikan.
Kendati demikian, mengingat aset kripto tergolong instrumen investasi baru, wajar apabila ada kekhawatiran. Untuk itu, edukasi masih perlu dilakukan agar pasar Indonesia mengenai trading aset kripto yang aman dan terpercaya.