Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang tagar FPI terlarang di Twitter yang menjadi trending topic dan ramai dikomentari oleh warganet menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (30/12/2020).
Selain itu, dua artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca adalah artikel mengenai gim terpopuler di Steam serta artikel tentang dugaan kerja paksa Muslim Uighur di perusahaan rekanan Apple.
Baca Juga
Selengkapnya, simak Top 3 Tekno berikut ini.
Advertisement
1. Tagar FPI Terlarang Ramai di Twitter, Ini Komentar Warganet
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md, telah mengumumkan pembubaran maupun larangan kegiatan yang mengatasnamakan organisasi FPI (Front Pembela Islam).
"Kepada aparat pemerintah pusat dan daerah, kalau ada organisasi yang mengatasnamakan FPI itu harus ditolak, karena legal standing-nya tidak ada, terhitung hari ini," kata Mahfud di kantor Kemenkopolhukam.
Menyusul pengumuman tersebut, pembahasan mengenai pembubaran FPI pun ramai diperbincangkan di Twitter. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (30/12/2020), tagar FPI Terlarang menduduki Trending Topic Twitter di Indonesia.
Tagar ini banyak digunakan warganet yang mendukung keputusan pemerintah membubarkan FPI. Namun di sisi lain, ada pula warganet yang menentang keputusan ini dan menyerukan perubahan nama Front Pejuang Islam.
2. Steam Ungkap Deretan Gim Paling Populer Sepanjang 2020
Valve baru saja mengungkap deretan gim terbaik yang ada di platform Steam sepanjang 2020. Adapun gim terbaik ini dibagi dalam beberapa kategori, seperti penjualan tertinggi, rilisan baru terbaik, dan paling sering dimainkan.
Dikutip dari Games Radar, Rabu (30/12/2020), daftar ini memang tidak diurutkan secara mendetail, tapi paling tidak Steam dapat memberikan gambaran mengenai deretan gim paling populer yang ada di platformnya selama tahun ini.
Untuk gim dengan penjualan terbaik, Steam mencatat ada beberapa judul gim, seperti Dota 2, Rainbox Six Siege, Monster Hunter World, hingga Fall Guys. Gim paling anyar Cyberpunk 2077 juga masuk dalam daftar ini.
Advertisement
3. Komunitas Muslim Uighur Diduga Bekerja Paksa di Perusahaan Rekanan Apple
Salah satu perusahaan rekanan Apple, Lens Technology, telah mendapat tuduhan bahwa komunitas Muslim Uighur bekerja paksa di pabriknya.
Menurut laporan Tech Transparency Project yang dikutip dari Washington Post, Rabu (30/12/2020), ribuan Muslim Uighur dari wilayah Xinjiang dikirim untuk bekerja di Lens Technology.
Selain Apple, Lens Technology juga merupakan perusahaan rekanan Amazon dan Tesla.
"Penyelidikan kami menunjukkan bahwa praktik kerja paksa Apple di dalam rantai pasokannya jauh melampaui apa yang diakui perusahaan,” ujar Katie Paul, direktur di Tech Transparency Project.