Sukses

Caster Frans Volva Meninggal Dunia, Komunitas eSports Tanah Air Berduka

Caster senior Frans Volva dilaporkan meninggal dunia pada hari ini, 31 Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari kancah eSports Tanah Air. Caster senior Frans Riyando atau yang akrab dipanggil Volva dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, 31 Desember 2020.

Informasi ini diketahui langsung dari akun Instagram IESPA (Indonesia eSports Association) beberapa jam lalu. Selain dikenal sebagai caster, Volva juga merupakan asisten pelatih timnas Mobile Legends pada SEA Games 2019.

"Kabar duka di penghujung tahun 2020. Keluarga besar IESPA kehilangan 2 sahabat yang pada masanya berjuang bersama demi kejayaan Timnas eSports di SEA Games 2019," tulis akun @iespaorg.

Selain Volva, pelatih Strength & Conditioning Murdjiman atau yang akrab disapa Bapak Anjik juga tutup usia pada 25 Desember 2020.

"Mari kita semua mendoakan Frans dan Bapak Anjik agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME. Gone too soon," tutup IESPA dalam unggahannya.

Ucapan duka cita juga datang dari Revival TV di mana Volva diketahui aktif di dalamnya. "Terima kasih atas kebaikan dan jasa-jasa yang kau berikan untuk kami dan seluruh skena eSports Indonesia," tulis akun @revivaltvid.

Akun Instagram Mobile Legends Indonesia pun ikut berduka. Terlebih, Volva memang diketahui sosok yang berperan dalam kehadiran Mobile Legends Bang-Bang di Tanah Air, bahkan kompetisi MPL.

"Kakak Pertama bagi para caster dan selalu mengundang tawa. Ada banyak momen bahagia yang tak kan hilang. Volva, pejuang eSports yang menginspirasi," tulis akun realmobilelegendsid.

2 dari 3 halaman

Dunia Games Raih Predikat Penyelenggara Kompetisi eSports Terbaik di Indonesia

Terlepas dari kabar tersebut, Dunia Games meraih predikat "The Most Favorite Gaming Media of The Year" pada Indonesia Gaming Awards (IGA) 2020 dan "The Most Favorite Non-Publisher eSports Tournament" di ajang Indonesian eSports Awards 2020.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana menyatakan perusahaan berfokus untuk mendukung kemajuan industri eSport dan gaming di Indonesia melalui Dunia Games sebagai platform untuk mendorong ekosistem digital di Indonesia secara inklusif dan berkesinambungan.

"Maka dari itu, kami memaknai kedua penghargaan di atas sebagai pendorong tambahan bagi Telkomsel dan Dunia Games untuk terus menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi penggiat gim Indonesia," ujar Nirwan dalam keterangan tertulis.

Dunia Games menjalankan empat pilar utama layanan yang meliputi portal media komunitas, penyelenggara kompetisi, payment gateway, dan penerbit gim.

Sebagai portal media gim, Dunia Games menayangkan lebih dari 100 artikel setiap pekan. Perusahaan mengklaim saat ini basis pengguna Dunia Games mencapai 17 juta orang.

Sepanjang tahun 2020, Dunia Games juga mengantongi jumlah time views yang meningkat dari 20 juta times views pada 2019 menjadi 57 juta times views pada 2020.

3 dari 3 halaman

Penilaian Utama

Nirwan mengatakan, pencapaian sebagai portal media gim dan penyelenggara kompetisi menjadi penilaian utama dari Indonesia Gaming Awards (IGA) 2020 dan Indonesian eSports Awards 2020 dalam menganugerahkan dua predikat di atas.

Sebagai penyelenggara kompetisi, Dunia Games telah menyelenggarakan antara lain Dunia Games League dan Indonesia Games Championship (IGC).

Khusus IGC, ajang tersebut pada tahun ini diikuti lebih dari 34.000 peserta yang berasal dari 457 kabupaten/kota serta 3 negara Asia Tenggara.

Turnamen eSports hasil kolaborasi antara Telkomsel dan Garena Indonesia dengan total hadiah lebih dari Rp 1,6 miliar ini berhasil menyedot lebih dari 14 juta views dan 1,7 juta jam waktu tonton (watch time).

(Dam/Why)

Video Terkini