Sukses

Ponsel Layar Lipat iPhone Lolos Uji Kualitas, Siap Rilis pada 2022?

Foxconn saat ini sedang mengujicoba dua desain smartphone layar lipat iPhone yang disebut-sebut memiliki bentuk serupa dengan Samsung Galaxy Z Flip, Moto Razr, dan Galaxy Fold.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan terbaru mengklaim, Foxconn saat ini sedang mengujicoba dua desain smartphone layar lipat iPhone yang berbeda.

Kabar baiknya, kedua desain ponsel baru milik Apple tersebut telah lulus uji kualitas kontrol perakitan.

Menurut Money UDN, Sabtu (2/1/2020), ponsel yang sedang diujicoba ini bukanlah perangkat yang sudah jadi, melainkan masih sebatas cangkang--tanpa hardware di dalamnya--kecuali layar.

Bocoran informasi ini marak beredar di internet, menyusul kabar Foxconn sedang menguji iPhone layar lipat di pabrik Foxconn Shenzhen.

Diyakini, pengujian tersebut dilakukan oleh pabrik untuk mengukur ketahanan mekanisme engsel smartphone layar lipat iPhone itu.

Salah satu desain yang diujicoba kabarnya menyerupai Samsung Galaxy Z Flip, Lenovo Moto RAZR, dan Samsung Galaxy Fold.

 

2 dari 3 halaman

Rilis pada 2022?

Apple Store. Kredit: Michael Gaida via Pixabay

Lebih lanjut, Money UDN berspekulasi Apple akan mengevaluasi lebih lanjut kedua model tersebut dan memilih salah satu model.

Pengujian Apple terhadap desain iPhone layar lipat ini sejalan dengan bocoran selama bertahun-tahun, dan banyak paten soal konsep layar lipat tersebut.

Laporan sebelumnya tentang pengujian Foxconn juga mengklaim, Apple akan merilis iPhone lipat pada September 2022.

3 dari 3 halaman

Kirim ke Foxconn

Tampilan iPhone 12 dengan teknologi 5G yang baru diluncurkan Apple, Selasa (13/10/2020. Apple meluncurkan seri iPhone 12 yang mendukung teknologi seluler 5G. (Apple via AP)

Dilaporkan Economic Daily News, Selasa (17/11/2020), Apple telah mengirim iPhone layar lipat untuk sesi uji coba ke mitra perakitan mereka di Tiongkok, yakni Foxconn.

Rencananya, ponsel baru Apple tersebut akan diumumkan dua tahun mendatang atau lebih tepatnya pada September 2022.

Disebutkan, pengujian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan teknologi layar OLED atau Micro-LED.

Tak hanya itu, Apple juga meminta Foxconn untuk menguji coba engsel (bantalan) di ponsel dengan menutup dan membuka layar perangkat lebih dari 100.000 kali.

(Ysl/Why)