Sukses

Sriwijaya SJ182 Puncaki Trending Topic, Ada Ratusan Ribu Cuitan

Warganet tak henti-hentinya berdoa untuk pesawat Sriwijaya SJ182 rute Cengkareng-Pontianak yang hilang kontak.

Liputan6.com, Jakarta - Warganet tak henti-hentinya berdoa untuk pesawat Sriwijaya SJ182 rute Cengkareng-Pontianak yang hilang kontak. Tagar #SJ182 pun memuncaki trending topic di Twitter Indonesia.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Sabtu (9/1/2021) malam, hingga berita ini naik ada lebih dari 280 ribu cuitan tentang Sriwijaya SJ 182 di Twitter.

Sementara itu, Flightradar24 mencatat posisi terakhir pesawat Sriwijaya Air SJ182 ada di sekitar Kepulauan Seribu. 

Flightradar24 menjelaskan posisi Sriwijaya Air SJ182. Kredit: Flightradar24 via Twitter

Menurut perusahaan berbasis di Stockholm itu, pesawat Sriwijaya Air SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit saja. 

Posisi Terakhir Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Menurut Flightradar24 Ada di Sekitar Kepulauan Seribu

Momen itu berselang sekitar 4 menit dari lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta.

 

2 dari 3 halaman

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Berusia 26 Tahun

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak empat menit setelah lepas pada Sabtu (9/1/2021). Lokasi pesawat hilang kontak diduga di Kepulauan Seribu.

Menurut airlineratings, situs web yang mengulas peringkat produk dan keselamatan maskapai terbaik di dunia, Sriwijaya Air SJ182 yang terdaftar sebagai PK-CLC dengan lebih dari 50 orang di dalamnya, adalah jenis pesawat Boeing 737-500 klasik.

Usia pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak itu disebutkan 26 tahun, menurut Flight Radar 24 di akun Twitter.

"# SJ182 dioperasikan oleh Boeing 737-500 "klasik" dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994 (berusia 26 tahun)," tulis akun @flightradar24.

3 dari 3 halaman

Jadi Sorotan Media Asing

Hilangnya kontak Sriwijaya Air SJ182 saat ini tengah dalam investigasi dan dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Informasi mengenai hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air ini secara cepat diberitakan oleh sejumlah media asing. Dalam situs berita Inggris, Independent.co.uk, disebutkan bahwa pesawat tipe Boeing 737-500 itu hilang saat terbang tidak jauh di utara bandara di Jakarta -- tepatnya di Laut Jawa sebelum hilang kontak.

"Saat ini, kami sedang menyelidiki dan mengkoordinasikan masalah tersebut dengan BASARNAS dan KNKT. Kami akan merilis lebih banyak informasi segera setelah ada perkembangan," kata Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan Indonesia demikian diberitakan Independent dengan judul Sriwijaya Air Flight SJ182: BOEING 737 Loses Contact In Indonesia.

Independent juga menjelaskan Sriwijaya Air yang merupakan maskapai lokasl dengan armada khusus 737.

Sementara itu, situs berita asal Jerman, Deutsche Welle (DW) menyebutkan jumlah penumpang yang berada di dalam pesawat Sriwijaya Air.

"Penerbangan itu membawa 59 penumpang, termasuk lima anak dan seorang bayi," tulis DW dengan judul artikel "Indonesia: Sriwijaya Air plane loses contact shortly after takeoff"

"Pesawat kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki," lapor situs tersebut.