Liputan6.com, Jakarta - Samsung merilis smartphone Rp 1 jutaan terbarunya, Galaxy A02s. Smartphone ini menggantikan Galaxy A11 yang dirilis pada Juni 2020.
Perangkat Rp 1 jutaan ini hadir dengan deretan peningkatan yang memungkinkan pengguna di kalangan anak muda untuk membuat konten, belajar online, dan tetap terhubung seharian penuh berkat dukungan baterai bongsornya.
Baca Juga
Shin Tae-yong Akui Kartu Merah Muhammad Ferrari Berperan Besar dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Filipina
Tak Bertepuk Sebelah Tangan, 1 Raksasa LaLiga Minat Angkut Marcus Rashford dari Manchester United
Akhir Pekan Sabtu 21 Desember 2024: Jakarta Bebas dari Aturan Ganjil Genap, Semua Bebas Melintas
Kehadiran Galaxy A02s memang ditujukan untuk menyasar pengguna yang kini telah terbiasa dengan gaya hidup online selama pandemi.
Advertisement
Pasalnya berbagai aktivitas dilakukan online, baik itu sekolah maupun bekerja, tetap eksis di media sosial, juga untuk mendukung hiburan online.
Ceruk pasar smartphone entry level yang tetap laris manis selama pandemi membuat Samsung langsung tancap gas merilis Galaxy A02s di awal 2021.
"Memenuhi kebutuhan pengguna smartphone Rp 1 jutaan" itu yang dipikirkan Samsung saat menghadirkan Galaxy A02s.
Lantas, seperti apa Galaxy A02s yang memiliki layar 6,5 inci dengan dukungan tiga kamera utama, baterai bongsor dan dibanderol mulai Rp 1,7 jutaan ini?
1. Desain
Sejujurnya tidak ada yang begitu istimewa dari desain Galaxy A02s. Perangkat yang kami ulas adalah warna hitam dengan bodi belakang terbuat dari plastik, tekstur belakang menyerupai diamond dengan garis-garis kecil. Hal ini membuat perangkat tampak memiliki beberapa warna.
Selain itu, bodi belakang pun tidak licin berkat desain tersebut.
Beralih ke layar, Galaxy A02s mengusung layar 6,2 inci dengan desain Infinity V, menempatkan kamera selfie di bagian V layar. Layar Galaxy A02s memiliki resolusi HD+.
Samsung juga tidak menempatkan fingertprint di layar, bodi belakang, maupun di tombol Power seperti pada Galaxy A12.
Selanjutnya masih di bagian layar, Samsung tidak menyertakan anti-gores di kemasan. Sehingga pengguna perlu memasangnya untuk perlindungan tambahan.
Meski hadir bezelles, sisi samping layar Galaxy A02s masih cukup besar, terutama di bagian dagu. Namun mengingat smartphone ini adalah entry level, hal tersebut tentu bisa dimaklumi.
Advertisement
2. Kamera
Galaxy A02s didukung tiga kamera utama. Masing-masing kamera adalah 13MP dengan aperture f2.2, kamera makro 2MP dengan aperture f2.4, dan kamera live focus untuk mendukung foto bokeh dengan aperture f2.4.
Pengalaman kami menggunakan kamera Galaxy A02s, kamera utamanya berfungsi dengan baik. Baik itu untuk memotret objek dengan setting biasa, live fokus, atau mengambil foto makro.
Sayangnya hasil warna yang dihasilkan agak kurang kaya warna seperti smartphone di kelasnya. Namun hal itu tentu merupakan preferensi pengguna.
Pengguna bisa memanfaatkan filter yang ada di smartphone atau aplikasi lain.
Untuk kamera selfie, Galaxy A02 memiliki sensor 5MP dengan aperture f2.2. Seharusnya kamera ini sudah mampu memenuhi kebutuhan pengguna untuk foto selfie dan membuat konten, video vlog, ataupun sekolah online.
3. Spesifikasi Hardware
Salah satu keunggulan Galaxy A02s adalah di bidang kapasitas memori. Pasalnya meski hadir di harga Rp 1 jutaan, Samsung sudah memberikan opsi RAM 3GB dengan memori 32GB atau 4GB dengan memori internal 64GB.
Pengguna bisa memilih kapasitas memori mana yang diinginkannya. Jika kurang, Samsung menyediakan slot MicroSD.
Kemudian, kinerja Galaxy A02s juga didukung oleh chipset Snapdragon 450 dari Qualcomm. Jika dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, tentu chipset ini sudah mampu mendukung kebutuhan pengguna.
Â
Advertisement
4. Baterai dan Software
Galaxy A02s didukung baterai 5.000mAh lengkap dengan pengisian daya cepat 15W membuatnya lebih cepat ketika diisi daya. Meski pengisiannya dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam.
Tak seperti smartphone entry level lainnya, Galaxy A02s juga sudah didukung port USB Type C untuk mengisi daya.
Samsung mengklaim, perangkat ini mampu bertahan seharian untuk memenuhi kebutuhan online pengguna.
Galaxy A02s juga sudah didukung sistem operasi Android 10 yang dikustomisasi dengan sistem operasi Samsung One UI yang ramah digunakan untuk pengguna.
Samsung tidak menyertakan fitur fingerprint scanner baik itu di layar, bodi belakang, ataupun di tombol Power.
Fitur keamanan diserahkan pada face recognition alias pengenal wajah untuk membuka kunci. Fitur keamanan lainnya standar, mulai dari pola atau PIN.
4. Kesimpulan
Galaxy A02s dijual mulai dari Rp 1,7 jutaan. Perangkat ini menawarkan keunggulan dari spesifikasi, mulai dari baterai besar dengan fast charging, memori yang besar, dan RAM yang juga besar untuk mendukung kinerjanya.
Tidak hanya itu, Galaxy A02s juga memiliki tiga kamera utama untuk mendukung kebutuhan pengguna.
Kelebihan lainnya adalah perangkat ini sudah menggunakan port USB Type C untuk pengisian daya. Di dalam boks, Samsung juga menyertakan kabel USB Type C dan kepala charger.
Meski begitu, harus diakui dari segi desain, Galaxy A02s terkesan biasa saja, bahkan cenderung mirip dengan perangkat sebelumnya.
Bagi pecinta Samsung, kehadiran Galaxy A02s bisa dijadikan salah satu pilihan smartphone di rentang Rp 1 jutaan untuk meng-update perangkat.
Terutama jika di kondisi new normal konsumen membutuhkan perangkat untuk mendukung belajar atau bekerja dari rumah.
(Tin/Ysl)
Â
Advertisement