Laporan Pengapalan PC 2020, Lenovo Memimpin

Lenovo menempati posisi pertama di pasar PC pada Q4 dengan rekor pengiriman 23,1 juta unit dan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 29 persen. Ini berarti juga menempati posisi pertama sepanjang tahun, dengan total pengiriman 72,6 juta unit dan pangsa pasar 24,5 persen.

Disusul HP di posisi kedua dalam peringkat tahunan, dengan pengiriman Q4 sebanyak 19,1 juta unit, menjadikan total tahun 2020 menjadi 67,6 juta unit, naik 7 persen dari jumlah tahun 2019.

Dell kian cemerlang menembus angka 15 juta pengiriman untuk pertama kali dalam sejarahnya yang berada di posisi ketiga, dengan pengiriman Q4 naik 27 persen, menjadikan total tahun 2020 menjadi 50,3 juta unit.

Selanjutnya, Apple dan Acer menempati posisi keempat dan kelima, masing-masing mengirimkan 22,6 dan 20,0 juta perangkat.

Secara total, lima vendor teratas menyumbang 78,5 persen dari pengiriman PC pada tahun 2020.

Direktur Riset Canalys, Rushabh Doshi menyebutkan PC menjadi satu faktor penting dalam perkembangan digital setahun terakhir. Mulai dari transformasi digital di seluruh dunia, hingga memahami virus untuk mendapatkan vaksin.

“Akan sangat sulit untuk menghapus PC seperti yang kita lakukan beberapa tahun yang lalu. PC di sini untuk tinggal. Industri ini layak mendapatkan semua kesuksesan yang telah dicapai,” kata Doshi.

Sementara itu, Analis di Canalyst, Ishan Dutt mengatakan, ekosistem penjualan akan semakin menarik di 2021. Hal ini melihat pada vendor PC yang menyediakan inovasi menarik.

“Inovasi dalam chipset, sistem operasi, konektivitas, dan faktor bentuk akan menjadi pusat perhatian karena industri PC melayani lebih banyak pelanggan yang membawa serta perilaku dan kasus penggunaan baru,” Kata Ishan.

Ia meyakinkan, sebagian besar kendala yang dihadapi akan teratasi pada paruh kedua tahun ini.

“Industri PC bergerak dengan sangat cepat untuk memenuhi basis pengguna yang baru ditemukan. Sementara kekurangan pasokan terus menekan pasar dalam jangka pendek, Canalys yakin sebagian besar masalah akan hilang pada paruh kedua tahun 2021," pungkasnya.