Sukses

Top 3 Tekno: Smartphone Terbaru Poco M3 hingga Tesla Gugat Karyawan

Artikel tentang Poco M3 menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (25/1/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang Poco M3 menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (25/1/2021).

Selain itu, dua artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca adalah artikel mengenai Tesla yang menggugat karyawan dan TaniHub Group yang tumbuh 639 persen sepanjang 2020.

Selengkapnya simak Top 3 Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Poco M3 Diperkuat Spesifikasi Tinggi dan Harga Rp 1,8 Jutaan, Apa Layak Dibeli?

Poco M3 baru saja meluncur di Indonesia, Kamis (21/1/2021). Smartphone ini diklaim sebagai new entry level killer di pasar ponsel Tanah Air, setelah sebelumnya diperkenalkan pertama kali pada November 2020.

Country Head Xiaomi Indonesia Alvin Tse dalam peluncuran Poco M3 menuturkan bahwa klaim itu bukan tanpa alasan.

"Poco M3 siap menganggu segmen entry level di awal 2021. seluruh aspek dari smartphone ini melebihi spesifikasi yang ditawarkan perangkat entry level lain," ujar Alvin.

Untuk spesifikasi, Poco M3 dipersenjatai chipset Snapdragon 662 dengan dua opsi memori, yakni RAM 4G dan ROM 64GB serta RAM 6GB dan ROM 128GB.

Pada sektor fotografi diserahkan tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 48MP (lensa utama), 2MP (lensa makro), dan 2MP (depth sensor). Adapun kamera depan beresolusi 8MP.

Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 6.000mAh dan didukung fast charging 18W.

Soal harga, untuk varian RAM 4GB/ROM 64GB, Poco M3 dibanderol Rp Rp 1,899,000 dengan harga perkenalan Rp 1,799,000. Sementara varian RAM 6GB/ROM 128 dijual Rp 2.299.000 dengan harga perkenalan Rp 2.199.000.

Selengkapnya baca di sini

2 dari 3 halaman

2. Tesla Gugat Mantan Karyawan karena Dugaan Pencurian Software

Tesla dikabarkan tengah menggugat seorang mantan karyawan karena dugaan pencurian informasi software perusahaan.

Mengutip The Verge, Senin (25/1/2021), Tesla menyebut seorang mantan software engineer-nya yang bernama Alex Khatilov mencuri sejumlah file dari jaringan internal perusahan.

File-file yang dicuri dari jaringan intrenal ini terhubung dengan software Warp Drive. Software ini digunakan untuk mengautomatisasikan banyak proses bisnis Tesla.

Dalam gugatannya, Tesla menuduh Khatilov memindahkan file curian itu ke akun Dropbox pribadinya. Menurut Tesla, Khatilov adalah satu dari segelintir karyawan perusahaan yang memiliki akses ke file tersebut.

Gugatan Tesla juga menyebut, Khatilov sempat mengatakan kepada investigator internal perusahaan bahwa dia lupa, telah memindahkan file tersebut ke Dropbox pribadinya.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3. TaniHub Group Klaim Bisnis Tumbuh 639 Persen Sepanjang 2020

Agritech startup TaniHub Group mengklaim telah mencatat pertumbuhan bisnis sebesar 639 persen pada 2020, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Pamitra Wineka, Presiden TaniHub Group tidak menampik bahwa tahun 2020 merupakan tahun menantang bagi TaniHub Group. Namun, kata dia, perusahaan tetap mampu melaju dan menjalankan perannya pada tahun penuh ketidakpastian kemarin.

"Kami terus mengerahkan upaya penuh untuk memajukan pertanian Indonesia sekalipun pada waktu-waktu yang sulit," tutur Pamitra.

Selain itu, menurut Pamitra, capaian tingkat kepuasan pelanggan pada 2020 juga mencapai lebih dari 95 persen dan pelayanan pengantaran pesanan pada hari yang sama mencapai lebih dari 90 persen.

Dia pun menuturkan sebagai perusahaan yang menargetkan diri menjadi katalisator pertanian lokal, TaniHub Group fokus dan berinovasi untuk ketiga unit bisnis:

Selengkapnya baca di sini

Video Terkini