Liputan6.com, Jakarta - EVOS Esports baru saja mengumumkan kehadiran pemain baru di timnya, yakni Nizar 'Microboy' Lugatio Pratama. Sosok Nizar sendiri dikenal sebagai juara dunia untuk gim PUBG Mobile.
Beberapa kejuaraan yang sudah dimenangkan oleh Nizar adalah PUBG Mobile World League 2020, PUBG Mobile Club Open (PMCO)-Fall Split Global Finals 2019, PUBG Mobile Club Open-Fall Split: SEA League 2019, dan PMPL-Fall Split 2020: Asia Tenggara.
Selain kejuaraan internasional, Nizar juga berprestrasi di kejuaraan nasional, sepertu PUBG Mobile Pro League-Spring Split 2020: Indonesia Finals, PUBG Mobile Pro League (PMPL)-Spring Split 2020: Indonesia League, dan PMPL-Fall Split 2020: Indonesia League.
Advertisement
"Penambahan Microboy ke dalam EVOS Esports PUBG Mobile sangat tepat karena kami ingin memperkuat tim untuk tahun 2021 dan bersamaan dengan rebranding tim menjadi EVOS REBORN," tutur Co-Founder dan CBO EVOS Esports Hartman Harris dalam keterangan resmi, Senin (1/2/2021).
Baca Juga
Menurut Hartman, Evos mengakui Microboy memiliki bakat dan keahlian yang telah membawanya sukses dengan berbagai gelar kejuaraan dunia. Karenanya, EVOS Esports sangat senang melihat sosok Nizar akan menggunakan jersey tim ini dalam waktu dekat.
Bergabungnya Nizar juga disambut oleh manajemen dan mendapat dukungan fans EVOS. Harapannya, bergabungnya Microboy dapat memperkuat tim PUBG Mobile ke depan dan membawa EVOS menjadi juara dunia.
Induk EVOS Esports Umumkan Raih Pendanaan Rp 175 Miliar
Tahun lalu, EVOS Esports melalui perusahaan induk Attention Holding (ATTN) baru saja mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana investasi sebesar USD 12 juta (Rp 175 miliar) untuk pendanaan Seri B.
Adapun pendanaan ini dibuka setelah kurang dari setahun pendanaan Seri A yang dilakukan November 2019.
Pendanaan ini dipimpin oleh Korea Investment Partners yang diikuti beberapa perusahaan lain, seperti Mirae Asset Ventures, Woowa Brothers, Indogen Capital, PT Surya Semesta Internusa, termasuk Selera Capital.
Perusahaan lain yang juga ikut serta dalam pendanaan ini adalah Mandiri Investments Singapore, Jagartha Capital, Insignia Ventures Partners selaku investor awal dan beberapa perusahaan keluarga lain di Asia Tenggara maupun Jepang.
"Saat ini esports menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat pesat, dan ATTN telah menancapkan posisinya sebagai platform esports terdepan se-Asia," tutur Executive Director of Korea Investment Partners, Sang-Ho Park, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (29/10/2020).
Advertisement
Rencana EVOS Esports
Melalui bisnis livestreaming, ATTN memang melaporkan pendapatan perusahaan meningkat setiap bulan sejak awal 2020, meski di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, pendapatan ini disebut mampu melampaui capaian tahun lalu.
"Dengan suksesnya pendanaan Seri B ini, Korea Investments Partners telah membuktikan diri sebagai leading investors dalam industri esports dan gaming, dan untuk itu kami bangga dapat berjalan bersama mereka," tutur CEO ATTN, Ivan Yeo.
Lebih lanjut Ivan menuturkan potensi pasar esports juga akan terus meningkat. Berdasarkan data, pendapatan esports global diproyeksikan meningkat hingga 15 persen CAGR, sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi di wilayah ATTN beroperasi yakni 24 persen CAGR.
"Banyaknya daerah yang belum terjangkau esports di negara kami beroperasi menjadi peluang untuk memperluas jangkauan serta menjadikan Indonesia sebagai pusat esports terbesar di Asia," tuturnya mengakhiri pernyataannya.
(Dam/Isk)