Sukses

Deretan Teknologi Bombastis yang Mengubah Dunia di 2020

Berikut sejumlah inovasi teknologi yang diyakini mampu memberikan dampak terbesar dan bahkan mengubah dunia sepanjang 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah inovasi teknologi yang diyakini mampu memberikan dampak terbesar dan bahkan mengubah dunia sepanjang 2020. Teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), internet of things (IoT), 5G, dan lainnya dinilai akan memberikan peluang pertumbuhan, kapabilitas, dan juga solusi baru di dunia pasca-pandemi.

Berikut rangkumannya, sebagaimana dilansir dari website resmi CompTIA Emerging Technology Community.

1. Artificial Inteligence (AI)

AI atau kecerdasan buatan mengacu pada algoritme terprogram yang secara otomatis mengurai dan menerapkan pengetahuan. Dari keamanan hingga aplikasi penjualan dalam bisnis dari semua ukuran, AI adalah kekuatan terbesar dalam teknologi baru saat ini.

2. 5G

Peningkatan teknologi jaringan 5G yang memiliki latensi rendah, konsumsi daya cerdas, dan koneksi berkecepatan tinggi menjadikannya terobosan dan peluang bagi seluruh industri. 5G memungkinkan untuk menjalankan program augmented reality (AR), kota pintar, dan mobil otonomos.

3. Internet of Things (IoT)

IoT menyatukan informasi dari serangkaian perangkat terhubung yang melahirkan sistem analitik. Platform, perangkat, dan kumpulan data ini berpotensi memberikan wawasan, efisiensi, dan peluang bisnis baru.

4. Biometrik

 

Biometrik akan memainkan peran penting dalam meningkatkan keamanan yang memungkinkan orang dan perangkat untuk mengautentikasi tanpa batasan.

5. Augmented Reality/Virtual Reality (AR/VR)

 

AR/VR juga dikenal sebagai teknologi mixed reality, mengubah cara kita terlibat dengan mesin, data, dan satu sama lain. Beberapa perusahaan menggunakan teknologi mixed reality, AI, dan sensor untuk meningkatkan fleksibilitas eksekusi, efisiensi operasional, dan produktivitas individu.

6. Blockchain

Blockchain adalah solusi untuk mengamankan dan mengelola transaksi di seluruh internet, karena menyediakan alternatif fleksibel untuk pencatatan yang dikelola secara terpusat. Teknologi 'buku besar' yang terdistribusi ini terbukti mampu mengelola data dan tantangan rantai pasokan.