Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2/2021) malam hingga Sabtu siang menyebabkan sejumlah titik langganan banjir tergenang air luapan drainase, seperti di kawasan Kota Lama, Museum Bubakan, Kaligawe, Mangkang, dan daerah lainnya.
Hingga saat ini, Minggu (7/2/2021), hujan masih mengguyur Semarang. Peristiwa ini pun menuai perhatian warganet hingga menjadikan keyword Semarang menjadi trending topic di Twitter Indonesia.
Baca Juga
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Advertisement
Banyak dari warganet yang mengirimkan doa agar banjir segera mereda. Tak sedikit pula yang memberikan update terkini terkait banjir di Kota Semarang.
Semoga sahabat di Semarang yg ditimpa musibah banjir mendapat perlindungan dari Allah dan diberikan kekuatan sabar dan digantikan segala apa yg rusak atau hilang.Please let me know if you need some help...
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) February 7, 2021
Temen temen yang di semarang yang kebanjiran semoga banjir nya segera surut , stay safe everyone
— triheru adhiana (@heloo_nana) February 7, 2021
Kenapa juga pada bandingin Genangan air di Semarang dan banjir di Jakarta..Itu kan beda persepsi juga penyebab nya dan pasti bukan orang Semarang yang sudah terbiasa kalau hujan deras ada Genangan air...Semangat warga Semarang.🙏🙏🙏🤗🤗 pic.twitter.com/n2LV4ywqsI
— # 5 F (@TifaFaizin) February 7, 2021
Good morning, you. It’s still pouring rain here in Semarang. Wherever you are, stay safe✨
— lintang𖤐 (@nyebeliiin) February 7, 2021
Semarang banjir 😢
— Fitrul Azmil (@fiazmil) February 7, 2021
Banjir Kepung Semarang, Polri Terjunkan Anggotanya Bantu WargaCurah hujan tinggi yang mengguyur Kota Semarang, mengakibatkan terjadinya bencana banjir. Tak hanya perkumikan warga, banjir juga melanda akses jalan raya di kota tersebut. Kepolisian Negara Republik Indonesia pic.twitter.com/kDdlCsACE9
— Satlantas Polres Dharmasraya (@Satlantas_Dharm) February 7, 2021
Bandara Ahmad Yani Semarang Kebanjiran, 21 Penerbangan Dibatalkan
Sebelumnya, Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup sementara atau tidak beroperasional hari ini, Sabtu 6 Februari 2021, akibat genangan yang tak kunjung surut pada landas pacu (runway) karena hujan sejak semalam. Selain itu, hujan semalaman juga mengakibatkan jalan akses menuju bandara juga tergenang banjir.
Keputusan penutupan operasional Bandara Ahmad Yani Semarang hari ini berdasarkan notice to airmen (NOTAM) terbaru nomor Nomor B0182/21 NOTAMR B0181/21 yang menyatakan bahwa runway Bandara Semarang ditutup selama satu hari penuh hingga Minggu 7 Februari 2021 pukul 06.00 WIB. NOTAM ini merupakan pembaruan NOTAM sebelumnya yang menyatakan runway Bandara Semarang ditutup sementara hingga pukul 14.00 WIB hari ini.
Penutupan runway ini berdampak terhadap seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Semarang hari ini. Terdapat total 21 penerbangan yang dibatalkan (cancel flight) yang terdiri dari 10 keberangkatan dan 11 kedatangan.
Selain itu, terdapat satu penerbangan pagi yang pendaratannya dialihkan (divert) ke Bandara Juanda Surabaya yaitu penerbangan Garuda Indonesia GA 232 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang awalnya dijadwalkan mendarat di Bandara Semarang pada 08.20 WIB.
"Saat ini tim di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tengah berupaya untuk mengeringkan runway dengan menggunakan 54 pompa di 5 pump house seiring dengan melakukan monitoring ketinggian air. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan operator penerbangan terkait penanganan calon penumpang yang terdampak sehingga penanganan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam keterangan resminya, Sabtu (6/2/2021).
Advertisement
Kondisi Terminal
Kondisi di area terminal saat ini cukup kondusif dan tidak terjadi penumpukan. Kepada para calon penumpang terdampak, lanjut Handy, diimbau agar dapat menghubungi pihak maskapai terkait kepentingan refund dan reschedule penerbangan yang rencananya akan dilakukan pada Minggu, 7 Februari 2021.
Melihat akses jalan menuju bandara yang masih terendam banjir, Tim petugas Bandara Ahmad Yani Semarang juga berupaya mengakomodasi calon penumpang yang telah berada di bandara untuk dapat keluar bandara dengan mengantar ke depan Museum Ronggowarsito menggunakan truk Lanumad.
"Kami berharap kondisi cuaca lekas membaik sehingga pengeringan dan pembersihan runway dapat berjalan optimal hingga bandara dapat kembali beroperasional besok," ujar Handy.
(Isk/Why)