Sukses

Review Reno5: Tawarkan Desain, Performa, dan Kamera Apik

Oppo Reno5 hadir enam bulan setelah Reno4. Perusahaan mengusung desain yang mirip namun dengan tampilan bodi yang lebih memikat, pengalaman gaming yang lebih baik, serta fitur kamera yang ditingkatkan. Bagaimana pengalaman selama memakainya?

Liputan6.com, Jakarta - Oppo memboyong perangkat Reno5 ke Indonesia beberapa waktu lalu. Perangkat ini dibanderol Rp 4,9 jutaan dan menyasar pengguna milenial yang ekspresif.

Meski desainnya mirip dengan Reno4, Reno5 hadir dengan tampilan bodi belakang lebih memikat. Perusahaan Tiongkok ini membawa dua varian warna Reno5 ke Indonesia yakni Fantasy Silver dan Starry Black.

Selain itu, kemampuan kamera terutama untuk videografi juga ditingkatkan. Kemudian berkat chipset dan fitur pendukung pada ColorOS 11 yang disematkan, pengalaman gaming pun meningkat.

Reno5 juga sudah dibekali dengan NFC, sebuah fitur yang perlu ada di smartphone kekinian. Fitur ini sebelumnya absen di pendahulunya, Reno4. 

Seperti apa pengalaman menggunakan Reno5, yuk simak dalam review lengkap Tekno Liputan6.com.

2 dari 7 halaman

1. Desain

Reno5 hadir dalam desain tipis dan bodi cukup ringan. Untuk versi yang kami ulas yakni Fantasy Silver, Reno5 hadir dengan ketebalan 7,8mm dan bobotnya 171 gram.

Reno5 dibuat dengan proses Diamond Silver dengan efek visual berkilau mengkilat berkat efek Reno Glow. Tampilan bodi belakang Reno5 pun jadi lebih cantik ketimbang pendahulunya.

Selain itu, proses desain ini membuat perangkat jadi tidak licin digenggam meski tanpa back case. Boleh dikatakan, efek warna yang timbul di bodi belakang Reno5 bisa menampilkan berbagai warna berbeda tergantung dilihat dari arah mana. Warna yang dihadirkan mulai dari pink, biru, ungu, kuning, oranye, silver, dan lain-lain.

Bodi belakang ini juga terdapat empat kamera dengan tiga kamera terlihat lebih besar dan satu lensa lagi agak lebih kecil, lengkap dengan LED flash. Rangka kamera ini ditempatkan di pojok kiri atas seperti pada pendahulu-pendahulunya.

Sementara pada bagian depan, Oppo menggunakan layar seluas 6,4 inci jenis AMOLED dengan sebuah punch hole di sisi kiri atas layar. Layar Reno5 juga telah mendukung refresh rate 90Hz sehingga menghadirkan performa lebih smooth.

Oppo Reno5 memiliki sebuah punch hole di sisi kiri atas layar (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Bingkai bawah layar Reno5 lebih kecil dibandingkan dengan Reno4, yakni dari 5,53mm menjadi3,98mm.

Secara keseluruhan, berbagai tombol masih diletakkan dengan posisi seperti pada perangkat Reno generasi sebelumnya.

Oppo Reno5, pada sisi kiri terdapat tombol volume dan slot SIM card. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Misalnya volume di sisi kiri, tombol power di sisi kanan, dan lubang jack audio 3,5mm, port USB type C, dan speaker diletakkan di sisi bawah Reno5.

Oppo Reno5 hadir dengan desain tipis hanya 7,8mm , pada sisi kanan terdapat tombol Power (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Reno5 juga memiliki mikrofon kecil di sisi atas dan bawahnya.

Oppo Reno5, sisi bawah perangkat terdapat jack audio 3,5mm, port USB type C, speaker, dan dilengkapi sebuah mikrofon kecil (Liputan6.com/Agustin Setyo W).

 

3 dari 7 halaman

2. Kamera

Reno5 memiliki empat kamera belakang dengan kamera utama 64MP dengan aperture F1.7.

Kamera lain yang juga ada di perangkat ini adalah ultra-wide angle 8MP dengan aperture f2.2, kamera makro dan mono yang masing-masing memiliki resolusi 2MP dengan aperture f2.4.

Untuk kebutuhan selfie, Oppo menyematkan kamera 44MP.

Kemampuan kamera Reno5 didukung AI Scene Enhancement yang mengoptimalkan hasil foto baik itu warna, saturasi, dan kecerahan menggunakan algoritma AI.

Reno5 juga didukung image-clear engine (ICE) yang punya fungsi mengoptimalkan penjepretan gambar cepat yang berguna untuk membidik sumbek bergerak atau pengambilan gambar dalam gerak.

Fitur videografi ditingkatkan dengan algoritma AI. Hasilnya Reno5 bisa mendeteksi kondisi cahaya dan menerapkan perhitungan berdasarkan cahaya. Jika cahaya redup, kamera mengaktifkan algoritma ultra night video untuk mengoptimalkan kualitas video malam hari jadi lebih cerah.

Sebaliknya, ketika kondisi cahaya terang, HDR live otomatis bekerja menghasilkan subjek dan latar belakang yang terlihat sama jelasnya.

Reno5 juga hadir dengan dual view video, yakni fitur perekaman melalui kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Fitur seperti AI color portrait, yakni mengambil foto atau video dengan latar belakang hitam putih dan objek berwarna, yang sebelumnya sudah ada di Reno4 juga dipertahankan.

Berikut adalah sejumlah hasil bidikan Reno5 di berbagai kondisi:

Hasil foto Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).Hasil foto Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).Hasil foto Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Dari ketiga foto di atas, menurut kami, kamera Oppo Reno5 mampu menghasilkan foto dengan kualitas warna yang baik, selain itu hasil fotonya juga detail dan tajam. 

Sementara, foto di bawah ini merupakan hasil foto selfie dan foto selfie menggunakan fitur AI Color Portait yang mampu menghasilkan background hitam putih dan subjek berwarna. 

Hasil foto selfie menggunakan Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)Hasil foto Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Hasil foto malam hari:

Hasil foto malam hari menggunakan Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sementara, foto di bawah ini memperlihatkan hasil foto Oppo Reno5 dengan lensa wide angle, lensa utama, dan kemampuan zooming. Hasilnya cukup baik dan jelas. 

Hasil foto Oppo Reno5 dengan lensa wide-angle dan lensa utama.(Liputan6.com/ Agustin Setyo W).Hasil foto Oppo Reno5 zoom. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

4 dari 7 halaman

3. Performa

Reno5 didukung dengan chipset Snapdragon 720G, RAM 8GB, dan memori 128GB.

Kombinasi hardware tersebut, ketika dipakai untuk mengerjakan tugas sehari-hari seperti browsing, chatting, streaming, main media sosial berjam-jam, membuka berbagai aplikasi sekaligus, hingga main gim tetap smooth dan tidak ada gangguan.

Untuk membuktikannya, kami menggunakan aplikasi 3D Mark dan PC Mark untuk benchmark. Berikut adalah hasil benchmarknya.

Hasil benchmark Oppo Reno5 menggunakan aplikasi 3D Mark (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)Hasil benchmark Oppo Reno5 menggunakan aplikasi PC Mark, berdasarkan pengujian, Reno5 bisa bertahan lebih dari 12 jam (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Selain itu, kami juga menjajal performa Reno5 untuk main beberapa gim berbeda. Gim yang dicoba antara lain adalah Free Fire, PUBG Mobile hingga COD Mobile.

Ketika dipakai main tiga gim di atas, perangkat bekerja dengan gegas. Bisa dikatakan, permainan berjalan dengan baik tanpa hambatan apa pun.

Grafis yang ditampilkan pun juga cukup baik meski untuk ngegim belum rata kanan semua.

Untuk permainan COD Mobile, Reno5 menampilkan grafis Very High dengan Frame Rate maksimal di Very High. Sementara ketika menggunakan kualitas grafis High, frame rate-nya berada di Max.

Oppo Reno5 saat dipakai main gim COD Mobile (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)Main gim COD Mobile dengan Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sementara ketika dipakai main PUB Mobile, grafis yang dimuat adalah HD dengan frame rate High. Sementara untuk grafis HRD, Ultra HD, dan UHD belum bisa didukung Reno5.

Main gim PUBG Mobile dengan Oppo Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

 

5 dari 7 halaman

4. Software

Reno5 didukung Android 11 dengan software ColorOS 11 yang membuat pengalaman memakai smartphone menjadi lebih smooth.

Tampilan antarmuka Oppo Reno5 dengan ColorOS 11 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Beberapa hal yang membuat ColorOS 11 punya pengalaman lebih adalah dukungan terjemahan Google menggunakan tiga jari hingga Gaming Mode.

Berkat fitur Gamer Mode, permainan berlangsung tanpa gangguan. Pasalnya di Gamer Mode kita bisa menyembunyikan status bar dan notifikasi, tombol navigasi dan gesture. Jadinya saat ada notifikasi berupa pesan atau telepon masuk, permainan gim tidak terganggu.

Reno5 juga didukung Gaming Shortcut Mode yang berfungsi meluncurkan aplikasi gim lebih cepat. Dengan waktu muat (loading time) lebih cepat, pemain tak perlu menunggu lama hingga gim selesai dimuat.

Selain itu, di Reno5 juga sudah dibekali dengan software video editor bawaan bernama Soloop. Jadi ketika mau mengedit video, pengguna tidak perlu mengunduh video editor lagi.

Aplikasi editor video Soloop pada Reno5 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Dengan Soloop, pengguna bisa langsung menambahkan filter hingga latar belakang musik, langsung dari antarmuka kamera atau juga mengeditnya setelah selesai merekam.

6 dari 7 halaman

5. Baterai

Untuk urusan baterai, Reno5 memiliki kapasitas daya 4.310mAh yang didukung pengisian daya cepat 55W flash charge.

Ini merupakan peningkatan signifikan, pasalnya di Reno4, pengisian daya yang dipakai adalah 30W.

Hasil benchmark Oppo Reno5 menggunakan aplikasi PC Mark, berdasarkan pengujian, Reno5 bisa bertahan lebih dari 12 jam (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Dengan teknologi 55W flash charge, pengisian daya Reno5 hanya butuh waktu sekitar 1 jam-an. Selain itu, perangkat pun sangat hemat. Untuk kebutuhan seperti buka aplikasi pesan dan cek-cek medsos, perangkat bisa bertahan seharian penuh.

Salah satu contohnya, ketika daya baterai tinggal 20 persen dan dipakai untuk memainkan gim PUBG Mobile selama 30 menitan, daya yang berkurang hanya 8 persen dan tersisa 12 persen.

Sementara, jika perangkat dipakai untuk Zoom Meeting selama 2 jam dari 90 persen setelah selesai baterai tersisa sekitar 60-65 persen.

7 dari 7 halaman

5. Kesimpulan

Reno5 menjadi perangkat yang cukup layak dibeli untuk harga Rp 4,9 juta.

Tidak hanya hadir dengan tampilan yang cantik, perangkat ini juga cukup bisa memenuhi kebutuhan pengguna yang senang main gim atau membuat konten foto dan video untuk diunggah ke media sosial.

Jika sebelumnya konsumen menanti-nanti kehadiran fitur NFC yang absen di Reno4, Oppo melengkapinya di Reno5.

Kelebihan:

- Desain tipis, bodi belakang hadirkan tampilan warna yang cantik

- Baterai besar dengan pengisian daya cepat 55W serta hemat dipakai

- RAM dan memori internal yang luas yakni 8GB dan 128GB.

- Kemampuan kamera yang cukup baik didukung peningkatan pada fitur videografi.

Kekurangan:

- Chipset yang dipakai masih sama dengan Reno4.

(Tin/Why)

Â