Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm telah mengumumkan kehadiran Snapdragon X65 sebagai solusi modem-to-antenna 5G generasi keempat. Qualcomm mengklaim Snapdragon X65 merupakan Modem-RF System 5G 10 Gigabit dan 3GPP Release 16 pertama di dunia.
Qualcomm mengatakan modem anyar tersebut sudah dalam tahap penggunaan sampel oleh sejumlah OEM dan ditargetkan akan meluncur pada perangkat komersil di tahun ini.
Baca Juga
Snapdragon X65 sendiri disebut sebagai lompatan terbesar Qualcomm untuk solusi 5G sejak komersialisasi sistem modem-RF pertama. Sebab, modem ini dirancang untuk mendukung kecepatan 5G paling cepat saat ini dan sudah menggunakan spektrum yang tersedia.
Advertisement
Selain Snapdragon X65, Qualcomm turut mengumumkan Snapdragon X62 sebagai solusi modem-to-antenna yang dioptimalkan untuk penggunaan umum pada pengaplikasian mobile broadband.
"Kami meraih pencapaian signifikan dengan Snapdragon X65, memungkinkan kecepatan konektivitas hingga 10 Gigabit per detik dan mendukung spesifikasi 5G paling anyar yang memiliki peran penting dalam berbagai kasus penggunaan 5G terbaru," tutur Presiden dan CEO Qualcomm, Cristiano Amon, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (15/2/2021).
Menurut Amon, berbagai kasus penggunaan 5G terbaru itu tidak hanya terbatas untuk pemanfaatan di smartphone premium, tapi juga membuka kemungkinan lain untuk perluasan 5G, seperti mobile broadband, compute, XR, IoT untuk industri, jaringan 5G swasta, hingga akses nirkabel tetap.
Inovasi di Snapdragon X65
Senior VP dan General Manager 4G/5G Qualcomm, Durga Malladi menuturkan Snapdragon X65 menyatukan berbagai terobosan kunci dari 5G yang diharapkan ada di inovator nirkabel terdepan.
"Modem-RF system 5G generasi keempat kami dirancang untuk peluncuran 5G secara global dan dengan inovasi-inovasi utama, mulai dari modem hingga antena dengan kemampuan penggabungan spektrum luas pada sub6 GHz dan mmWave," tuturnya menjelaskan.
Salah satu inovasi yang dihadirkan Qualcomm pada modem ini adalah arstikturnya dapat dimutakhirkan. Dengan cara ini, Snapdragon X65 dimungkinkan untuk mendapat peningkatan, perluasan, dan pengaturan pada segmen 5G termasuk kehadiran fitur baru.
Selain itu, model antena modem ini menggunakan Qualcomm 545 mmWave generasi keempat. Antena ini disebut dapat memperluas cakupan mobile mmWave dan efisiensi daya lebih baik.
Sebagai tambahan, Qualcomm juga menghadirkan teknologi pengaturan antena berbasis kecerdasan buatan pertama di dunia. Dengan kemampuan ini, antena dapat diatur untuk mendapatkan kecepatan data lebih kencang, cakupan lebih baik, dan umur baterai lebih panjang.
Advertisement
Qualcomm Resmi Umumkan Chipset Snapdragon 870 5G
Sebelumnya, Qualcomm juga mengumumkan kehadiran chipset terbaru penerus dari Snapdragon 865 Plus, yakni Snapdragon 870 5G Mobile Platform.
Pada chipset baru tersebut, perusahaan masih menggunakan CPU Qualcomm Kryo 585 berbasis ARM Cortex-A77 dengan sejumlah peningkatan.
Qualcomm mengklaim, CPU di Snapdragon 870 ini mampu "berlari" dengan kecepatan hingga 3.2 GHz.
Saat ini, kecepatan tertinggi prosesor di perangkat mobile masih dipegang oleh Snapdragon 865 Plus (3.1 GHz), dan Kirin 9000 di kecepatan 3.13 GHz.
Adapun Snapdragon 870 5G ini dirancang untuk memberikan performa serta mempersiapkan pengalaman bermain super cepat, didukung Qualcomm Snapdragon Elite Gaming, 5G sub-6 GHz dan mmWave, serta AI yang intuitif.
“Berdasarkan kesuksesan Snapdragon 865 dan 865 Plus, Snapdragon 870 terbaru dirancang untuk menjawab kebutuhan industri selular dan OEM,“ sebut Kedar Kondap, Vice President, Product Management, Qualcomm Technologies, Inc, dalam keterangan resminya, Rabu (20/1/2021).
Rencananya, Motorola, iQOO, OnePlus, Oppo, dan Xiaomi akan memakai Snapdragon 870 ini untuk lini smartphone terbaru mereka.
(Dam/Ysl)