2 Layanan Email Gratis dengan Enkripsi End-to-End

Ilustrasi seorang perempuan sedang membaca email. Kredit: Brooke Cagle via Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Email merupakan salah satu layanan internet dengan basis pengguna loyal. Tak jarang, untuk mendaftarkan akun pada suatu layanan internet lainnya, penyedia layanan mensyaratkan alamat email.

Selain itu, email juga masih menjadi salah satu medium komunikasi untuk berbagai keperluan yang sifatnya formal. Sebut saja keperluan pekerjaan atau studi.

Bicara soal layanan email, mungkin ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan keamanan dan mencoba layanan email selain dari Gmail dan kawan-kawan.

Bukan berarti Gmail dan kawan-kawan memiliki standar keamanan buruk, tetapi memang di lapangan ada sejumlah penyedia layanan email yang menawarkan standar keamanan lebih baik.

Gmail pada dasarnya menerapkan standar enkripsi TLS, tetapi enkripsi ini hanya berlaku jika alamat email penerima juga menerapkan TLS. Selain itu, TLS berbeda dengan enkripsi end-to-end yang lebih aman.

Nah, di artikel ini kami akan memberikan rekomendasi layanan email dengan enkripsi end-to-end. Berikut ini rangkumannya.

2 dari 3 halaman

1. ProtonMail

ProtonMail didirikan pada tahun 2014 di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) di Swiss.

Selain enkripsi end-to-end, ProtonMail menawarkan pesan yang hancur dengan sendirinya atau "self destructing message". Fitur ini memungkinkan pesan dihapus secara otomatis dari kotak masuk penerima setelah jangka waktu tertentu.

Versi gratis dari ProtonMail menawarkan kapasitas 500MB. Namun, tak perlu khawatir karena versi gratis layanan ini tetap menerapkan enkripsi end-to-end.

Bahkan, versi gratis layanan ini pun memungkinkan pengguna untuk memakai nama domain email pendek @pm.me untuk menerima pesan alih-alih @protonmail.com.

3 dari 3 halaman

2. Tutanota

Tutanota merupakan layanan email berbasis di Jerman. Secara harfiah, Tutanota berasal dari dua kata di dalam bahasa latin, yakni Tuta yang berarti aman dan Nota yang berarti catatan aman.

Sama seperti ProtonMail, lalu lintas email di Tutanota dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Namun, ia tidak memiliki fitur self destructing message.

Versi gratis dari Tutanota menawarkan kapasitas 1GB. Sementara versi berbayarnya dipatok dengan tarif mulai dari 1,20 € per bulan.