Liputan6.com, Jakarta - Banjir telah terjadi di beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir ini. Tentunya, orang memiliki berbagai barang berharga yang harus diselamatkan dari rendaman banjir.
Salah satu hal yang penting selain dokumen berharga adalah smartphone. Perangkat elektronik ini sangat penting untuk tetap terhubung dengan keluarga atau pihak lainnya di kondisi darurat seperti banjir.
Cara terpopuler untuk mengeringkan smartphone terendam banjir adalah memasukkannya ke dalam beras untuk beberapa saat. Namun, sebenarnya ada cara lain yang bisa kamu lakukan seperti Tekno Liputan6.com rangkum berikut ini.
Advertisement
Membuka perangkat
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah jangan panik. Lepaskan aksesori atau komponen lainnya yang dapat dibuka di smartphone kamu.
Baca Juga
Air biasanya akan masuk ke dalam perangkat melalui celah-celah kecil. Sebut saja slot untuk kartu memori dan kartu SIM kamu.
Selain itu, jika menggunakan back case tambahan, kamu juga perlu melepasnya. Pastikan bagian-bagian perangkat tersebut disimpan di tempat kering secara terpisah. Artinya, tidak ditumpuk di satu tempat.
Perhatikan perangkat yang telah kamu buka, jangan sampai terlewat apalagi hilang.
Keringkan dengan kain lap
Cara selanjutnya adalah kamu perlu mengeringkan semua bagian perangkat yang telah dibuka sebelumnya dengan kain lap.
Pastikan kamu memakai lap dengan daya serap tinggi, seperti lap berbahan microfiber. Hindari penggunaan lap kanebo, karena biasanya ia menyimpan banyak air, walau daya serapnya cukup tinggi.
Jangan mengelap smartphone dengan cara menggosoknya sebab ini bisa membuat kamu tidak sengaja mendorong air masuk ke celah-celah kecil lainnya. Kamu cukup menepuk secara perlahan ke bagian-bagian smartphone.
Advertisement
Gunakan penyedot vakum
Berbagai saran menunjukkan penggunaan penyedot vakum dibandingkan pengering rambut. Pasalnya, pemakaian pengering rambut dengan suhu panas yang dipancarkan berpotensi menimbulkan kerusakan lainnya di smartphone.
Bagian-bagian tidak terlihat terkadang akan mudah rusak pada kondisi suhu panas tertentu.
Gunakan penyedot vakum pada lubang yang terlihat, seperti lubang speaker dan soket pengisi daya. Kemudian perhatikan juga sela-sela di sudut smartphone dan di samping kamera.
Penyedot vakum diharapkan dapat menyedot keluar air-air yang masuk melalui celah-celah tersebut. Setelah itu, kamu perlu kembali melakukan langkah kedua dengan mengeringkan bagian-baigannya.
Perlu diperhatikan, jangan terburu-buru untuk menyalakan smartphone kamu, bisa jadi masih ada air yang terperangkap di dalam smartphone. Tunggu hingga kamu benar-benar yakin perangkat telah kering sepenuhnya.