Sukses

Tiga Perintah yang Bisa Dilakukan via Command Prompt di Windows

Command prompt memiliki banyak kegunaan, seperti menjadwalkan shutdown komputer hingga melihat kata sandi WiFi yang pernah terkoneksi.

Liputan6.com, Jakarta - Command Prompt, alat bawaan yang tersedia pada sistem operasi Windows tampaknya masih jarang digunakan. Tampilannya yang agak monoton memiliki kesan guna yang kurang menarik bagi sebagian orang.

Di samping itu, command prompt memiliki banyak kegunaan, seperti menjadwalkan shutdown komputer hingga melihat kata sandi WiFi yang pernah terkoneksi.

Berikut langkah-langkah dari trik menggunakan command prompt, seperti dikutip dari How to Geek, Selasa (23/2/2021).

1. Mengatur waktu Shutdown

Cara ini dikatakan paling mudah diantara yang lain, mengacu pada langkahnya. Sebagian orang mungkin melakukan pengerjaan di laptop mereka, seperti mengedit video yang membutuhkan waktu ekspor lama.

Selain itu, kamu mungkin ingin membuat jadwal dalam penggunaan laptop. Begini caranya.

Pertama, buka command prompt yang ada di komputer kamu, bisa ditemukan pada bilah pencarian. Jika kamu ingin mematikan komputer dalam waktu satu jam ke depan, kamu bisa menuliskan ‘shutdown –s –t 3600’

Perhitungan waktunya mengacu pada hitungan detik, jadi 3600 detik sama dengan 1 jam. Ini berlaku juga untuk jumlah lain, misal kamu ingin mematikan dalam waktu 3 jam. Tinggal konversikan ke banyaknya ukuran detik.

Selain mematikan perangkat, dapat juga digunakan untuk restart atau logout. Kamu cukup mengganti ‘-s’ menjadi ‘-r’ untuk restart dan ‘-l’ untuk logout.

2 dari 3 halaman

2. Ubah Nama Banyak File Sekaligus

Misalkan kamu memiliki folder file yang besar, dan format namanya tidak beraturan, misalnya nama otomatis dari perangkat foto seperti ‘IMG_001.jpg’.

Mungkin kamu ingin juga mempertahankan nama file yang ada tetapi tambahkan kata di akhir. Untuk ini, kamu dapat menggunakan command prompt dan gunakan perintah cd untuk menavigasi ke folder tempat file-file itu disimpan. Contohnya;

Ketik ‘cd "C: \ Users \ Lip6 \ Foto \ Tahun Baru"’

Kamu perlu menyertakan tanda kutip tersebut jika file memiliki spasi di dalamnya.

Dari sana, kamu dapat menjalankan sesuatu seperti di bawah ini untuk mengganti nama semua file di folder:

‘rename *. * ?????? - asli. *’

Itu akan membuat nama file menjadi IMG_001-asli.jpg, dan seterusnya.

Rename memberi tahu sistem untuk mengganti nama file yang telah dituju.

(*. *) berarti "file apa pun di folder ini". Kamu dapat menyesuaikannya untuk mengetik ‘IMG *. *’ Untuk membatasinya ke file apa pun yang dimulai dengan IMG, atau * .jpg untuk file JPEG apa pun.

Simbol tanda tanya berarti jumlah huruf dari nama file yang ingin tetap dibiarkan olehmu. Jadi, jumlahnya tergantung dari nama file sebelum diubah.

3 dari 3 halaman

3. Melihat Kata Sandi Wifi Tersimpan

Bagi sebagian orang, pada perangkatnya tidak diatur untuk secara otomatis tersambung dengan koneksi Wifi.

Ketika kembali ke tempat yang memiliki jaringan tersebut, kamu tidak perlu menanyakan kata sandi untuk kedua kalinya, cukup menggunakan Command Prompt.

Kamu cukup mengetikan ‘netsh wlan show profile SpesiesCoffee key = clear’

Ganti SpesiesCoffee dengan nama jaringan yang dimaksud. Jika Windows memiliki kata sandi yang disimpan, itu akan menunjukkannya kepada kamu dalam teks biasa di bawah "KeyContent."

Kamu juga dapat menjalankan "netsh wlan show profile" untuk melihat daftar jaringan yang disimpan.