Parasut Raksasa Penjelajah Mars Bawa Pesan Rahasia, Apa Isi Teka-teki Itu?

Liputan6.com, Jakarta - Parasut besar yang digunakan penjelajah Perseverance NASA untuk mendarat di Mars berisi pesan rahasia.

Systems engineer, Ian Clark, menggunakan kode biner ejaan "Dare Mighty Things" dalam garis oranye dan putih dari parasut berukuran 21 meter tersebut. Dia juga menyertakan koordinat GPS untuk markas misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California, Amerika Serikat (AS).

Clark, yang juga seorang pehobi teka-teki silang, mendapatkan ide unik tersebut dua tahun lalu. Demikian sebagaimana dilansir New York Post, Jumat (26/2/2021).

Ia menginginkan pola yang tidak biasa pada kain nilon untuk mengetahui bagaimana orientasi parasut saat turun.

"Mengubahnya menjadi sebuah pesan rahasia 'sangat menyenangkan," kata Clark.

Menurutnya, hanya sekitar enam orang yang tahu tentang pesan yang dikodekan sebelum pendaratan. Mereka menunggu sampai gambar parasut muncul kembali sebelum mengeluarkan teaser selama konferensi pers yang disiarkan televisi, belum lama ini.

"Hanya butuh beberapa jam bagi penggemar luar angkasa untuk mengetahuinya. Lain kali, saya harus sedikit lebih kreatif," ucapnya menambahkan.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 3 halaman

Apa Arti Dare Mighty Things?

Gambar yang dirilis NASA ini menunjukkan ilustrasi wahana penjelajah Perseverance menyalakan mesin fase pendaratan saat mendekati permukaan Mars. (Xinhua/NASA/JPL-Caltech)

Awal mula frasa itu muncul saat pidato tahun 1899 oleh Presiden Amerika Serikat yang Ke-26, Theodore Roosevelt.

Kala itu, ia mengatakan "Jauh lebih baik untuk berani menghadapi hal-hal besar, memenangkan kemenangan yang gemilang, meskipun gagal...," demikian dikutip dari Guardian.

NASA sebelumnya telah menggunakan frasa tersebut saat misi Mars pada 2013, yang merilis video trailer dari misi penjelajah Curiosity berjudul 'Dare Mighty Things'.

3 dari 3 halaman

Video Detik-Detik Menakjubkan Rover NASA Mendarat di Planet Mars

Ilustrasi pesawat ruang angkasa DART NASA dan LICIACube Badan Antariksa Italia (ASI) sebelum menabrak asteroid Didymos. (NASA / Johns Hopkins APL / Steve Gribben)

Sebelumnya, NASA merilis video terbaru pendaratan di planet Mars. Fenomena bersejarah itu dilakukan oleh rover misi antariksa Perseverance.

Perseverance mendarat di Mars pada 18 Februari 2021 untuk mengumpulkan batuan.

Berikut video pendaratan yang baru dirilis oleh NASA:

Your front-row seat to my Mars landing is here. Watch how we did it.#CountdownToMars pic.twitter.com/Avv13dSVmQ
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) February 22, 2021

Video NASA menunjukan parasut Perseverance terbuka. Suara laporan di video itu menggambarkan kecepatan saat melakukan pendaratan.

Berikutnya terlihat permukaan merah planet Mars yang dipantau kamera Perseverance. Altitude Perserverance terus dilaporkan di video tersebut, seperti saat di ketinggian 7,4 km, lalu 4,2 km, dan seterusnya.

Kamera tampak semakin jelas sebagaimana Perseverance hanya beberapa meter dari daratan. Pola tanah di permukaan Mars terlihat seperti tanah merah yang berpasir, hingga akhirnya melakukan touchdown.

"Perseverance secara aman mencapai permukaan Mars," ujar suara wanita tersebut. Pengumuman itu lantas disambut sorak sorai pegawai NASA yang memantau dari Bumi.

(Isk/Ysl)