Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terkait dugaan korupsi. Operasi tangkap tangan (OTT) itu dilakukan pada Jumat (26/2/2021) malam.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan hal tersebut. Pun demikian, Ali belum menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin Abdullah.
Baca Juga
Peristiwa ini pun menuai perhatian warganet hingga menjadikan keyword Nurdin Abdullah trending topic di Twitter Indonesia.
Advertisement
Banyak warganet tak menyangka hal ini bisa terjadi lantaran Nurdin Abdullah dikenal sebagai kepala daerah yang cukup berprestasi.
Ga nyangka bgt 💔, Nurdin abdullah salah satu politisi yg gue suka dan ikutin track recordnya, mulai dr bupati bantaeng dan berhasil jadi bupati terbaiik krna keberhasilanya merubah Bantaeng jauh lbh baik . Memang manusia itu tempatnya keserakahan 😔 pic.twitter.com/Amdd97A4mV
— Nurhasanah Putri (@putriiiiieeeee) February 27, 2021
Sejak 2 tahun lalu banyak yg sudah ingatkan beliau, bahkan sampai di interpelasi oleh dewan, banyak hal berubah dari Nurdin Abdullah , bukan lagi sosok yg dikenal banyak orang seperti saat menjadi Bupati Kab Bantaeng Ini pelajaran buat kepala daerah lainnya, hati2 terpeleset
— Gilang Mahesa (@Gilang_Mahesa) February 27, 2021
Astagfirullah..pak Nurdin Abdullah kena tangkap?? Bener2 g nyangka aku.. biasanya Track record dia bagus.. pekerja keras..dan bersih..😱😱😱
— Rike 🇮🇩 (@humaira979) February 27, 2021
hah bisa bisanya pak nurdin abdullah kena OTT
— nununana (@sskyaster) February 27, 2021
Waduh kenapa nih Nurdin Abdullah? 😨
— Iman Sjafei 🛠(@imanlagi) February 26, 2021
Uang Rp 1 Miliar Disita KPK Saat Penangkapan Nurdin Abdullah
Dalam penangkapan tersebut, KPK membawa barang bukti berupa uang satu koper yang berisi Rp 1 miliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jln. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.
Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin Abdullah. Begitu juga terkait siapa saja yang turut diamankan dalam operasi tersebut.
"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucap Ali dikutip dari Antara.
Advertisement
Punya Waktu 1x24 Jam Tentukan Status
Saat ini, kata dia, tim KPK masih bekerja dan perkembangannya atas penangkapan tersebut akan diinformasikan lebih lanjut.
"Tim masih bekerja dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," kata Ali.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap tersebut.
(Isk/Why)