Sukses

Pameran Langsung Comic Con, E3, dan Anime Expo Batal Digelar Tahun 2021

Penyelenggara mengungkap, pameran Comic Con tidak akan digelar langsung pada 2021, begitu juga dengan pameran gim E3 dan Anime Expo.

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggara pameran Comic Con di San Diego baru saja mengumumkan, pada tahun 2021 ini, pameran tidak akan digelar secara langsung.

Ini adalah kedua kalinya Comic Con tidak digelar secara langsung dalam 50 tahun terakhir.

Pembatalan pertama adalah tahun lalu (2020), di mana Comic Con dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Kendati begitu, penyelenggara masih menggelar event online pada 23-25 Juli 2020. Penyelenggara waktu itu menunda pameran langsung yang direncanakan digelar November 2020.

Namun, penyelenggara kemudian memastikan berlangsungnya gelaran Comic Con akan ditunda setidaknya hingga 2022. Penyelenggara juga telah menawarkan refund.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 3 halaman

E3 dan Anime Expo Juga Batal Digelar

Perlu diketahui, Comic-Con bukan satu-satunya pameran yang ditunda penyelenggaraannya. Departemen Pariwisata Los Angeles juga merilis dokumen berisi tiga pameran besar dalam bidang video game dan anime yang juga ditunda.

Pameran yang dibatalkan adalah pameran gim E3 dan Anime Expo.

Perlu diketahui, pameran gim E3 biasanya menarik lebih dari 60.000 pengunjung langsung. Sementara, Anime Expo bisa menarik lebih dari 100.000 pengunjung.

Oleh karenanya, pembatalan ketiga pameran besar ini diperkirakan akan membawa kerugian besar dalam hal pariwisata di wilayah terkait.

3 dari 3 halaman

Ubah Jadi Pameran Virtual

Penyelenggara pameran E3, Entertainment Software Association (ESA) memberikan bocoran. "Mengubah gelaran langsung menjadi acara virtual," kata penyelenggara.

Sementara itu Anime Expo yang digelar secara virtual pada 2020 lalu menarik lebih dari 500.000 penonton. Tampaknya, penyelenggara akan kembali mengadakan acara virtual serupa.

Baik penyelenggara E3 maupun Anime Expo secara teknis belum mengkonfirmasi acara langsung tersebut akan dibatalkan. Namun, pihak pemerintah kota telah memperhitungkannya.

Juru bicara ESA mengatakan, pihaknya akan menegaskan kembali mengenai acara virtual setelah memiliki detail resmi.

(Tin/Ysl)