Sukses

Bukalapak Bersama Microsoft Luncurkan Program Pelatihan Digital untuk UMKM

Bukalapak bersama Microsoft baru saja mengumumkan program pelatihan digital bertajuk 'Belajar Digital Bareng Bukalapak-Microsoft'.

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak bersama Microsoft meluncurkan sebuah program pelatihan digital bertajuk 'Belajar Digital Bareng Bukalapak-Microsoft'. Program ini hadir untuk meningkatkan literasi digital dan meningkatkan kemampuan pemanfaaatn teknologi di kalangan pelaku UMKM.

Melalui inisiatif ini, Bukalapak dan Microsoft ingin membantu para pelaku usaha kecil dan menengah meraih banyak kesempatan sekaligus kontribusi untuk membangun dampak sosial maupun ekonomi berkelanjutan di Tanah Air.

Para pelapak dan Mitra Bukalapak nantinya dapat mengikuti pelatihan digital yang meliputi topik-topik dari mulai menggunakan komputer, berkomunikasi lewat online, membuat konten digital, hingga berkolaborasi dengan mengelola konten secara digital.

"Microsoft dan Bukalapak bekerjasama meluncurkan program belajar digital bareng ini dengan harapan, melalui teknologi, kami dapat menjangkau lebih banyak UMKM, memberikan lebih banyak manfaat, sekaligus menjadikan UMKM berkualitas dan berdaya saing," tutur CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin dalam keterangan resmi.

Di sisi lain, President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif ini melalui teknologi komputasi awan yang tepercaya, sehingga memungkinkan Bukalapak meningkatkan kepuasan pengguna sekaligus mendukung para karyawannya berkolaborasi dan berinovasi.

Adapun platform Belajar Digital Bareng Bukalapak-Microsoft akan segara diluncurkan secara resmi Maret 2021, tapi untuk sekarang belum ada detail informasi mengenai jadwal pelaksanaan program ini.

2 dari 3 halaman

Bukalapak Ajak Masyarakat Dukung Produk UMKM Lewat Program Rabu Lokal

Di sisi lain, Bukalapak memang berupaya mendorong perkembangan UMKM Indonesia, terutama di masa pandemi ini. Salah satunya dilakukan dengan menggelar program super seller fee 0,5 persen yang telah berjalan selama hampir dua bulan.

Program yang diklaim sebagai seller fee terendah di Indonesia ini sekaligus menjadi bagian dari realisasi misi Bukalapak menjadi platform yang dapat mewadahi seluruh lapisan masyarakat (all-commerce).

Bukalapak mengklaim sudah ada ratusan ribu pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia yang ingin menjadi Super Seller di platformnya untuk mengoptimalkan penjualan.

Untuk mendukung program tersebut, Bukalapak kini turut menghadirkan gerakan Rabu Lokal. Lewat gerakan ini, Bukalapak ingin memupuk rasa cinta terhadap produk lokal, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga karyawannya.

3 dari 3 halaman

Tampung Aspirasi dari Pelapak

Gerakan ini akan dituangkan dalam berbagai bentuk, seperti bincang-bincang dengan pemilik merek lokal hingga rekomendasi produk dalam negeri yang ditujukan untuk para karyawan Bukalapak.

"Rabu Lokal adalah salah satu bentuk upaya kami mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi pemerintah. Sebagai perusahaan all commerce yang lahir dan tumbuh di Tanah Air, tentunya kami harus mendukung penuh kampanye ini," tutur CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam keterangan resmi yang diterima.

Program Rabu Lokal sekaligus jawaban dari aspirasi para pelapak. Sebab, ada beberapa pelapak yang menyuarakan agar masyarakat bisa terus mencintai produk dalam negeri, dan kini didukung Bukalapak lewat program ini.

"Saya berharap orang-orang bisa terus mencintai produk-produk buatan dalam negeri karena selain kualitasnya tinggi, karakternya juga sesuai dengan kebutuhan dan selera kita, seperti sambal saya," tutur pelapak asal Brebes, Khalimatus Sadiyah.

(Dam/Why)