Liputan6.com, Jakarta - Samsung rupanya menjadi brand teknologi terfavorit untuk ditiru pembesut smartphone palsu. Informasi ini dikutip dari Gizchina, Rabu (17/3/2021).
Rupanya berdasarkan data AnTuTu yang menyediakan sebuah laporan mengenai smartphone palsu, sejak Maret 2020 hingga Februari 2021, AnTuTu mengidentifikasi ada 572.303 perangkat palsu.
Baca Juga
Jumlah ini setara 4,24 persen dari total perangkat yang dicek melalui benchmark AnTuTu.
Advertisement
Ketika teknologi jaringan memasuki masa 5G, smartphone palsu pun mengikuti perkembangan zaman, termasuk kehadiran smartphone 5G palsu.
Disebut smartphone 5G palsu lantaran perangkat ini hanya menampilkan logo 5G tetapi bukan benar-benar perangkat 5G.
Alih-alih smartphone dengan chipset yang mendukung jaringan 5G, perangkat ini malah dibekali prosesor sangat lawas, misalnya Helio P23, MediaTek 6735, MediaTek 6737, dan lain-lain. Dengan begitu, smartphone palsu ini tidaklah mendukung jaringan 5G.
Menurut statistik dari AnTuTu, jumlah smartphone 5G palsu mencapai angka 45.289 unit pada tahun ini.
Vendor Smartphone Paling Banyak Ditiru
Dari keseluruhan data tersebut, AnTuTu juga memiliki data mengenai vendor smartphone apa yang paling banyak ditiru.
Faktanya, brand smartphone paling populer menjadi yang paling banyak ditiru oleh pembesut smartphone palsu.
Data AnTuTu menyebut, dari keseluruhan smartphone palsu paling banyak menyontek model Samsung (34 persen).
Brand selanjutnya yang juga banyak disontek adalah Apple (13 persen), Huawei (8 persen), Xiaomi (7 persen), Oppo (5 persen), Honor (5 persen) Gionee (3 persen), Vivo (3 persen), Asus (3 persen), Meiigoo (2 persen), dan merek lain-lain sebesar (17 persen).
Advertisement
Tipe Smartphone Paling Banyak Dipalsukan
Selanjutnya, model smartphone yang paling banyak ditiru adalah Huawei P10. Ada sebanyak 66.085 unit ponsel Huawei P10 palsu yang ditemukan oleh AnTuTu.
Sementara produk lain yang juga paling banyak dipalsukan adalah iPhone X dengan jumlah 16.495 unit.
Posisi selanjutnya ada Galaxy S9 Plus palsu yang jumlahnya mencapai 8.097 unit. Diikuti dengan Galaxy Note 10 Plus palsu dengan jumlah 7.532 unit, serta Vivo X23 palsu dengan jumlah 7.075 unit.
Perangkat lain yang banyak dipalsukan adalah Galaxy Note 9 dengan jumlah 5.653 unit, Samsung W2019 dengan jumlah 3.747 unit, Vivo X27 dengan jumlah 3.544 unit, serta Huawei P40 dengan jumlah 3.113 unit.
(Tin/Ysl)
Â