Sukses

Instagram Larang Orang Dewasa Kirim DM ke Remaja Jika Tak Saling Follow

Instagram akan melarang orang dewasa yang mengirimkan pesan DM kepada akun remaja, jika si remaja tidak mengikuti akun orang dewasa tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram memperkenalkan kebijakan baru yang membatasi interaksi antara remaja dengan orang dewasa. Hal ini dilakukan untuk membuat platform berbagi video dan foto ini lebih aman untuk remaja.

Kini, Instagram melarang orang dewasa untuk mengirim pesan DM (direct message) kepada remaja, jika remaja tersebut tidak mem-follow si orang dewasa.

Instagram juga memperkenalkan "prompt keselamatan" yang akan terlihat di akun Instagram milik remaja, ketika mereka mengirim pesan DM kepada akun orang dewasa yang dianggap memperlihatkan perilaku mencurigakan.

Mengutip The Verge, Rabu (17/3/2021), prompt keselamatan ini akan memberi opsi kepada pengguna remaja untuk melaporkan atau memblokir akun orang dewasa yang mengirimi pesan DM pada mereka.

Prompt ini juga akan mengingatkan ke pengguna remaja agar tidak merasa ditekan untuk harus merespon pesan dari orang tidak dikenal.

"Para remaja juga diingatkan untuk berhati-hati ketika membagikan foto, video, atau informasi kepada orang yang tidak dikenal," kata Instagram.

2 dari 3 halaman

Deteksi Perilaku Mencurigakan

Selain itu, nantinya akan muncul notifikasi ketika sistem moderasi Instagram menemukan perilaku mencurigakan dari pengguna dewasa.

Instagram tidak menyebut detail mengenai bagaimana sistem ini beroperasi.

Salah satu yang dijadikan patokan adalah, "perilaku mencurigakan mencakup pengiriman sejumlah besar permintaan pertemanan atau pesan kepada orang-orang yang berusia di bawah 18 tahun."

Menurut Instagram, fitur ini akan tersedia di beberapa negara pada bulan ini. Sayangnya juga tidak disebut negara mana yang akan kebagian pertama kali.

Selanjutnya fitur keamanan ini akan tersedia secara global dalam waktu dekat.

3 dari 3 halaman

Kembangkan AI untuk Deteksi Usia Pengguna

Instagram juga menyebut pihaknya tengah mengembangkan kecerdasan buatan dan machine learning untuk mendeteksi usia seseorang saat mereka mendaftar untuk sebuah akun.

Sekadar informasi, seseorang bisa membuat akun di Instagram jika usia minimal mereka 13 tahun ke atas. Namun, orang bisa dengan mudah membohongi sistem terkait usia mereka.

Untuk itu, perusahaan mengatakan ingin melakukan lebih banyak hal untuk menghentikan praktik tersebut. Sayangnya Instagram tidak memberi penjelasan mengenai bagaimana sistem machine learning dapat mengatasi masalah ini.

Bersamaan dengan itu, pengguna remaja yang baru mendaftar ke Instagram kini akan didorong untuk mengatur profil mereka ke setelan private.

Jika mereka memilih membuat akun tanpa gembok, Instagram akan mengirimi pemberitahuan yang menyoroti manfaat akun pribadi serta mengingatkan mereka untuk memeriksa setting.

(Tin/Isk)