Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa warga Amerika Serikat (AS) sekarang bisa membeli mobil Tesla dengan menggunakan bitcoin.
Elon Musk menyampaikan informasi ini di Twitter setelah raksasa kendaraan listrik itu mengumumkan rencananya untuk mulai menerima pembayaran dalam mata uang kripto terbesar di dunia, bitcoin.
Baca Juga
Mengutip New York Post, Kamis (25/3/2021), situs web Tesla sekarang menawarkan opsi untuk menggunakan bitcoin dengan biaya pemesanan sebesar US$ 100.
Advertisement
Perusahaan juga menerbitkan serangkaian syarat dan ketentuan untuk pembayaran bitcoin, yang memperingatkan pelanggan tentang volatilitas merek dagang mata uang digital.
Dalam cuitannya, salah satu orang terkaya di dunia itu mengatakan Tesla berencana untuk menetapkan pembayaran bitcoin tersedia di luar AS akhir tahun ini.
Elon Musk juga akan mempertahankan pembayaran bitcoin sebagai cryptocurrency ketimbang mengubahnya menjadi uang tunai.
Persyaratan
Meskipun keputusan Tesla merupakan kabar baik bagi penggemar kripto, pelanggan tetap harus waspada jika menggunakan bitcoin untuk membeli salah satu mobil Tesla.
Persyaratan dan ketentuan baru Tesla mengharuskan mereka memasukkan alamat dan jumlah bitcoin yang benar di perangkat lunak dompet digital yang mereka gunakan untuk mengirimkan pembayaran.
"Pelanggan yang mengirim lebih banyak bitcoin daripada harga pembelian, tidak berhak atas penggantian untuk jumlah tambahan," tulis persyaratan tersebut.
Selain itu, Tesla juga berhak melakukan pengembalian dana untuk pembelian kripto, baik dalam bentuk bitcoin atau dolar AS.
"Karena harga bitcoin berubah setiap menit, nilai pengembalian dana bitcoin relatif terhadap dolar AS (mungkin jauh lebih kecil) daripada saat pembelian awal," demikian menurut persyaratan.
Advertisement
Nilai Bitcoin Melonjak
Pengumuman perusahaan tersebut memperkuat 'kecintaan' perusahaan terhadap cryptocurrency setelah PADA Februari 2021, Tesla membeli bitcoin senilai US$ 1,5 miliar.
Analis Wedbush Securities Daniel Ives memprediksi bitcoin menyumbang kurang dari 5 persen transaksi Tesla selama 12 hingga 18 bulan ke depan, meskipun ke depannya bisa naik mengingat cryptocurrency makin diterima secara luas dari tahun ke tahun.
Harga bitcoin melonjak sekitar 4,3 persen dari hari sebelumnya menjadi US$ 56.511,33 pada 7:58 pagi setelah pengumuman Tesla. Demikian menurut CoinDesk.
Saham Tesla, sementara itu, naik sekitar 1 persen menjadi US$ 668,64.