Review Amazfit GTS 2 Mini: Si Kecil dengan Fitur Lengkap

Amazfit GTS 2 Mini memiliki bodi berbentuk kotak seperti Apple Watch, dengan aksen melengkung di tiap sisinya. Perangkat ini didukung layar AMOLED seluas 1,55 inci dengan resolusi 301 ppi.

Tampilan layar Amazfit GTS 2 Mini terlihat bening sehingga mampu menampilkan segala informasi dari perangkat dengan baik dan jelas.

Bodi Amazfit GTS 2 Mini terbuat dari material aluminium yang ringan dengan ketebalan 8,95 mm. Amazfit GTS 2 Mini memiliki bobot 19,5 gram.

Ketika dikenakan, jam pintar ini sangat ringan dan nyaman untuk beraktivitas maupun olahraga karena bobotnya ringan.

Pada sisi kanan jam, terdapat sebuah tombol Menu untuk membuka daftar aplikasi, merekam sesi latihan, membuka riwayat latihan yang pernah dikerjakan, dan menu lain-lainnya.

Kemudian tali atau strap jam dibuat dari material silikon yang memiliki lebar 20mm. Warna strap masing-masing disesuaikan dengan warna jam. Opsi warna yang ditawarkan adalah Flamingo PInk, Sage Green, dan Midnight Black.

Tekno Liputan6.com kebagian mengulas versi warna Midnight Black sehingga strap-nya pun berwarna hitam. Dengan warna hitam ini, strap tidak mudah kotor.

Strap yang ditawarkan pun memiliki ukuran yang cukup panjang dengan 14 lubang di tali sehingga, pengguna yang memiliki lengan besar atau kecil bisa menggunakan perangkat ini.

Sayangnya berdasarkan pengalaman pemakaian kami di kulit lengan yang sensitif, strap silikon milik Amafit GTS 2 Mini yang cukup lembut ini masih menimbulkan ruam kemerahan.

Amazfit GTS 2 Mini didukung fitur ketahanan air hingga 50 meter sehingga tetap aman ketika olahraga, mandi, atau berenang.

Pengguna dapat menyesuaikan tampilan watch face melalui aplikasi Zepp (diunduh di toko aplikasi Google Play Store) yang memiliki lebih dari 50 opsi watch face.

Meski namanya adalah Amazfit GTS 2 Mini, jam pintar ini dibekali dengan 70 mode pelacakan aktivitas sehingga membuatnya sebagai salah satu jam pintar yang punya fitur lengkap.

Berbagai mode pelacakan aktivitas yang ditawarkan mulai dari berjalan, latihan bebas, lari outdoor, treadmill, sepeda outdoor, sepeda indoor, berenang di kolam, berenang di alam terbuka, lompat tali, yoga, dayung, alat eliptis, memanjat, bulu tangkis, dan beragam olahraga lainnya.

Selain pelacakan aktivitas olahraga, fitur pelacak kesehatan yang ditawarkan pun cukup lengkap.

Amazfit GTS 2 Mini seperti jam pintar lainnya, didukung pelacakan detak jantung, pelacak tidur, pelacakan kadar oksigen dalam dalam darah (SpO2), pelacakan bernapas, pelacak stress, hingga pelacakan siklus menstruasi untuk pengguna perempuan.

Untuk pelacakan detak jantung, pengguna bisa memilih untuk melakukan pelacakan tiap beberapa menit sekali, mulai dari 1, 5, 10, hingga 30 menit sekali. Fitur ini tentu berguna untuk memantau detak jantung pengguna tiap menitnya dan pengguna bisa tahu jika dirasa ada sesuatu yang berbeda dibanding biasanya.

Pelacakan tidur pun demikian, perangkat Amazfit GTS 2 Mini akan merekam lama waktu tidur pengguna secara otomatis saat menggunakan perangkat untuk tidur.

Untuk pelacak SpO2, pengguna bisa melacaknya secara manual dengan menekan tombol. Pengguna diminta untuk memakai jam tangan dengan ketat dan menempatkan jam menghadap ke atas.

Pengukuran saturasi oksigen ini membantu pengguna mengecek bagaimana kadar oksigen di dalam darah. Jika pengukuran menunjukkan 95 persen atau lebih, maka dikatakan kadar oksigen dalam darah normal.

Fitur lain yang tidak kalah penting adalah pelacak siklus menstruasi. Pengguna bisa memasukkan periode menstruasi mulai dari hari pertama, siklus menstruasi, hingga diberi tahu masa subur, tanggal ovulasi, dan perkiraan tanggal menstruasi berikutnya.

Amazfit GTS 2 Mini juga sangat cocok bagi pengguna yang sering berolah raga di luar karena dukungan fitur GPS di perangkat. Pembacaan GPS di perangkat ini cukup cepat dan akurat. Pengguna bisa melihat kembali lokasi latihan mereka di riwayat latihan pada Amazfit GTS 2 Mini.

Amazfit GTS 2 Mini didukung baterai lithium ion berkapasitas 220 mAh. Pada kemasan juga disertai sebuah pengisi daya (charging base) yang bisa dihubungkan dengan kepala charger dari smartphone atau perangkat lainnya.

Pengisian daya dapat dilakukan sekitar 1,5 - 2 jam hingga perangkat terisi penuh.

Untuk ketahanan baterai, berdasarkan pengalaman kami menggunakan Amazfit GTS 2 Mini selama dua minggu, perangkat ini terbilang cukup hemat daya.

Bagaimana tidak, selama penggunaan, kami hanya mengisi baterai perangkat sebanyak dua kali untuk penggunaan aktif setiap harinya.

Memang jam tangan Amazfit GTS 2 Mini sendiri diklaim mampu bertahan hingga 14 hari dengan sekali pengisian daya.

Amazfit GTS 2 Mini dibanderol dengan harga Rp 1.699.000 namun di e-commerce kamu bisa mendapatkan harga lebih murah dengan berbagai diskon yang ditawarkan.

Meski hadir dengan bodi kecil dan mungil, Amazit GTS 2 Mini hadir dengan fitur dan pelacakan latihan yang sangat lengkap, jumlahnya mencapai 70 pelacakan latihan.

Secara keseluruhan jam pintar ini cukup nyaman dipakai, terutama bagi pengguna awal smartwatch, mereka yang menyukai desain jam sederhana, atau pengguna perempuan yang ingin jam tangan dengan ukuran kecil namun fitur lengkap.

Kelebihan:

- Desain ringkas namun mudah dioperasikan

- Fitur pelacak kesehatan dan pelacak olahraga lengkap

- Daya tahan baterai yang cukup kuat

- Dukungan GPS

Kekurangan:

- Tidak ada dukungan aplikasi pihak ketiga sehingga tidak bisa mengirimkan statistik kebugaran ke aplikasi lain.

- Tali atau strap kurang nyaman dipakai dalam jangka waktu lama oleh pengguna dengan kulit sensitif.

(Tin/Ysl)